bed time stories; thai idols ✅

[72] sebuah akibat

Frung mengerutkan kening. Dirinya memandang iba pada seorang wanita yang tengah dibesuk olehnya. Ia tidak kenal siapa wanita itu, hanya saja ia penasaran dengan cerita Captain yang memberitahunya bahwa ada kejadian langka di sekitar rumah sepupunya itu.

Namun Frung terus diam selama melihat wanita tersebut. Selesainya mereka membesuk di luar, barulah ia mulai membuka suara untuk bertanya pada Captain.

"Itu gara garanya kenapa emang?" Tanya Frung.

"Mbak tahu tempat wisata yang mbak lewatin pas mau ke rumah saya nggak?" Tanya Captain.

Frung menganggukan kepalanya.

"Jadi di tempat wisata itu kan dibangun area pemancingan. Nah suaminya perempuan tadi tuh dapet ikan besar gitu, terus sama dia dibawa pulang dan dimakan bareng kan sama istrinya. Nah nggak lama abis makan itu, tiba tiba mereka berdua kesurupan, mbak."

"Kesurupan?"

"Iya, dan mbak pasti ketawa deh kalo saya saya kasih tahu mereka kesurupan apa."

"Hah? Kok gitu?"

"Soalnya nggak masuk akal mbak."

"Emang kesurupan apa mereka?"

"Kesurupan ibunya ikan. Katanya ikan yang diambil itu anaknya si ibu ikan itu dan mereka disuruh kembaliin. Kalau engga mereka bakal terus kesurupan kayak gitu."

"Tapi kan ikannya udah dimasak dan dimakan sama mereka kan?" Tanya Frung.

Captain menganggukan kepalanya.

"Jadi itu artinya..."

"Yap. Udah dipanggilin ustadz dari manapun tetep nggak ada yang bisa ngobatin mbak. Bahkan sempet dicoba dipanggil pendeta buat ngelakuin pengusiran juga. Tapi tetep nggak bisa." Jelas Captain lagi.

"Dan supaya nggak meresahkan warga, mereka dipasung kayak tadi. Soalnya mereka jadi suka ganggu warga lain dan bertingkah aneh."

"Ya ampun kok serem banget sih..."

"Tahu nggak mbak, katanya nih itu karena tempat wisata itu dibangun di tempat yang angker banget. Bahkan itu dulunya bekas makam dan makamnya dipindah ke lahan kosong punya bapak. Bukan cuma tulang belulangnya tapi juga searwah arwahnya. Tapi kayaknya nggak berhasil dipindah semuanya. Makanya jadi ada aja kejadian semacam itu. Bukan cuma di tempat wisata aja tapi, di lahan punya bapak jadi suka banyak penampakan gara gara itu. Ada mbak cantik yang suka nongolin diri malem malem di sana."

"Ya ampun Captain..."

"Makanya saya sekarang dilarang pergi ke lahan kosong sama tempat wisata itu. Takut kenapa napa, kata bapak."