[97] jackie

1.8K 431 17
                                    

"Pulang yuk Jek!" Ucap AJ sembari menepuk bahu belakang Jackie. "Makin nggak enak hawanya." Tambah AJ lagi.

Saat ini mereka mencoba menjelajah ke areal hutan tempat kampus mereka tengah mengadakan acara malam keakraban.

Acaranya masih mulai nanti malam memang, makanya AJ, Jackie, JJ dan Ohm memutuskan untuk menjelajah sebentar.

"Kalau lo masih mau di sini terserah deh, gua mau balik." Ucap AJ lagi ketika tak mendapat jawaban dari Jackie, sembari berjalan meninggalkan ketiga orang lainnya.

"Eh ikut Je." Ucap Ohm yang kemudian berlari kecil, mencoba mensejajarkan langkahnya dengan AJ.

"Lo mau di sini?" Tanya AJ pada JJ, kembarannya.

JJ menggelengkan kepalanya. Ia menepuk bahu Jackie dan mengisyaratkannya untuk mengajaknya kembali ke tempat Makrab mereka. Namun ditolak oleh Jackie dengan sebuah gelengan kepala.

Tak mau memaksa. Ketiganya memilih meninggalkan Jackie yang masih asyik terus memandangi area sekitaran hutan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
"Eh yakin kita tinggalin dia? Ntar kalau kenapa-napa gimana?" Tanya JJ pada AJ dan Ohm.
 
 
 
Mereka sudah sampai di tempat mereka akan mengadakan acara makrab nanti. Terlihat beberapa panitia masih sibuk mempersiapkan beberapa keperluan.

Sebagai peserta ya mereka hanya bisa diam dan tak menganggu. Karena giliran mereka adalah nanti malam.
 
 
 
"Ya elah, udah gede ini. Lagian jaraknya deket dari basecamp kita. Terus juga kan dianya sendiri yang nggak mau diajak balik." Timpal AJ.

"Iya bener." Sahut Ohm sembari menganggukan kepalanya.

"Ya iya sih tapi-"
 
 
 
"Woy!"
 
 
 
Ketiganya kompak menoleh ketika mendengar seruan dari belakang punggung mereka.

"Dari mana aja lo bertiga? Dicariin tuh!"

"Dicariin siapa Frank?"

Ya itu adalah Frank. Teman mereka yang juga jadi peserta acara makrab malam ini.

"Jackie." Ucap Frank sembari menunjuk ke ruangan di belakangnya. "Di suruh beresin barang bawaan noh."

"Lah Jackie nyampe duluan?" Tanya Ohm bingung.

"Hah? Nyampe? Emang dia pergi ke mana?"

"Tadi kan dia ke hutan belakang sama kita, terus karena nggak mau balik, kita tinggalin di sana." Jelas AJ.

Frank tertawa. "Dih ngaco!" Seru Frank kemudian. "Orang dari abis turun bis tadi dia sama gua dipanggil sama Bang Harit buat nurunin barang."

bed time stories; thai idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang