[88] ponsel

1.7K 380 4
                                    

"Gimana?" Tanya Kapook pada Natt.

"Diangkat. Tapi dia diem aja." Ucap Natt sembari menyerahkan ponsel Kapook yang ia pinjam untuk menelpon nomornya.

Ya, Natt baru saja kehilangan ponsel yang sebelumnya ada di atas meja tempat mereka makan sekarang.

"Lo yakin hilangnya di sini? Bukan pas di bioskop tadi?" Tanya Kapook.

Natt berpikir sebentar.

"Iya kali ya, pas di studio." Ucap Natt kemudian.

"Terus gimana? Mau coba balik ke sana? Kita tanya sama petugasnya. Siapa tahu mereka nyimpen." Usul Kapook.

"Logikanya ya kalau emang mereka nemuin hape gue, pas gue telpon tadi pasti langsung diangkat. Bukannya didiemin dua kali terus pas diangkat dia malah diem aja." Ucap Natt. "Yakin deh gue ini orang yang nemuin atau ngambil emang niat buat milikin hape gue."

"Terus gimana?"

"Yaudahlah biarinin aja. Mending sekarang kita pulang, keburu hujan. Nah besok lo temenin gue beli hape baru."

Kapook menggelengkan kepalanya. Baru kali ini dia menemukan orang kehilangan ponsel setenang Natt.

"Mau kan lo nemenin gue besok?" Tanya Natt lagi.

"Iya iya, bawel lo ah."

 
 
 
 
 
👻👻👻
 
 
 
 
 

TING!
 
 
 
Pintu apartemen Natt terbuka setelah ia memasukan keycard miliknya. Sebagai seorang wanita karier yang masih single, Natt sudah sering pulang malam seperti ini.

Kalau ia tinggal di rumahnya mungkin ia akan mendapat omelan dari orang rumah. Tapi karena ia tinggal di apartement seorang diri, jadi tidak ada yang harus ia takuti untuk pulang selarut ini.

"Huhhhh capek banget!" Ucap Natt sembari merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur miliknya.
 
 

BRAKK
 
 
 
"Apaan tuh?" Ucap Natt ketika tanpa sengaja tangannya mengenai sesuatu di atas tempat tidurnya hingga membuat benda tersebut terjatuh.

Natt beranjak dari tempat tidurnya, lalu memeriksa lantai kamar dekat meja nakasnya.

"Loh? Ini kan hape gue? Kok bisa ada di sini?"

Natt langsung membenarkan posisi tubuhnya menjadi duduk. Lalu menoleh ke sekeliling kamarnya.
 
 
Natt ingat betul bahwa ia sempat menghubungi Kapook ketika sampai mall tadi. Jadi seharusnya ponselnya benar benar hilang di mall tersebut. Dan bukan malah tertinggal kamarnya.

Lagipula, tadi juga sempat ada yang menjawab panggilannya ketika dia mencoba menelpon nomornya dengan ponsel milik Kapook.
 
 
Natt terdiam sesaat. Ia menelan salivanya.
 
 
"Ya-yang ngangkat panggilan tadi sia...pa dong?"

"Gue kan tinggal sendiri."

bed time stories; thai idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang