"Semalem tidur jam berapa, Pi?" tanya Metawin pada PP Krit, teman satu kontrakannya.
"Jam sepuluh. Kenapa emang?" tanya PP balik.
"Ah-"
"Woy Win! Lo ngapain semalem jam satu bolak-balik mulu?" tanya Bas, yang juga teman satu kontrakan Win dan PP. Bukan hanya Bas tapi ada juga Billkin yang sudah berangkat ke kampus duluan. Dan Poy, yang saat ini masih berada di kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum mulai sarapan bersama.
"Bolak-balik apaan?" tanya Win bingung.
Bas menyomot satu lembar roti tawar yang ada di atas meja, "bolak-balik ke kamar mandi. Samping kamar gua kan kamar lo persis. Gua denger suara langkah kaki bolak-balik di depan kamar gua." katanya sambil mengoleskan selai kacang di atas rotinya.
"Dih? Mana ada, orang semalem aja gua tidur di kamar Billkin."
"Hah? Ngapain lo di kamar Ikin?" tanya PP kali ini.
"Nanyain soal mata kuliah yang gua nggak ngerti ke Billkin, terus karena kelamaan belajar di sana, tahu-tahu gua ketiduran di meja belajar dia. Nah pas tengah malem gua kebangun, terus gua denger suara berisik dari kamar lo, Pi," ucap Win memberitahu.
Kebetulan kamar PP dan Billkin memang bersebelahan.
"Makanya tadi gua tanya, lo semalem tidur jam berapa. Karena suara berisiknya tuh ya suara lo banget Pi. Gua mau coba keluar buat ngelihat, tapi nggak jadi karena mata udah sepet banget, terus tidur lagi deh di kasurnya Billkin." sambung Win lagi.
PP mengernyit heran. Sementara Bas hanya menyimak sembari memakan roti selai kacangnya.
"Jam sepuluh gue udah tepar, kecapean karena kegiatan kampus. Tapi gue nggak denger apa-apa kok. Kalau emang iya ada yang berisik di kamar gue, gue pasti kebangun. Telinga gue kan sensitif."
"Iya juga sih," sahut Win yang turut merasa kebingungan.
"Berarti yang semalem bolak-balik itu Billkin?" tanya Bas tiba-tiba.
Win dan PP menoleh ke arah Bas yang sedang makan. "Kok jadi Billkin?" tanya Win lagi.
"Iya, kok jadi Ikin, Bas?"
"Ya, kan bukan kalian berdua, terus Poy juga semalem nginep di tempat Ryan. Berarti ya Billkin."
"Di lantai satu kan ada kamar mandi, odong!" ucap Win sembari menoyor kepala Bas. "Ngapain juga dia jauh-jauh naek ke kamar mandi lantai 2??? Lagian juga dia semalem ada di kamarnya bareng gua."
"Lah?" Bas bingung.
"Guys!" panggil Poy menginterupsi obrolan teman-temannya di meja makan. Membuat ketiganya menoleh ke arah Poy.
"Kenapa Poy?" tanya PP.
"Iya, katanya lo ada yang mau diomongin, makanya nyuruh kita semua ngumpul sebelum ngampus," tambah Win lagi.
"Kayaknya kita mending pindah kontrakan deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
bed time stories; thai idols ✅
Fiksi Penggemar[BOOK FIVE] "be careful, you may not be alone!" started: October, 25th 2018 end: March, 14th 2021