"Itu kenapa bu kok rame banget?" Tanya Nana pada ibunya sembari menunjuk ke arah rumah yang ditempati oleh dua mahasiswa jurusan keperawatan yang tengah melaksanakan PPL di rumah sakit di dekat tempat tinggal mereka.
"Kamu tahu Mas Benjamin?" Tanya Ibunda Nana yang diangguki oleh Nana.
"Tahu, yang tinggi gede itu kan?" Tanya Nana.
"Iya."
"Kenapa emang sama Mas Benjamin bu?"
"Tadi kan ada petir gede banget tuh, nah kayaknya saluran air di rumah yang mereka tempatin itu kesumbat sampe bikin pelataran teras sama halaman depan rumah itu banjir. Naiklah dia ke atas atap rumah itu.
Pas udah di atas dan lagi anteng ngecek saluran airnya, dia tiba tiba lihat ada sosok nenek nenek pake kebaya di atas atap rumah itu."
"Eh? Nenek nenek?" Tanya Nana dengan kening berkerut.
"Iya, mereka sempet lihat-lihatan sebentar karena Mas Benjaminnya kaget sama jadi kayak kaku diem gitu, abis itu dia ngibrit mau turun kan, eh pas sampe di ujung atap mau turun, dia ngerasa kayak ada yang dorong dia sampe dia jatuh dan kakinya patah."
Nana meringis membayangkan kecelakaan yang menimpa Benjamin tersebut.
"Kok serem sih bu sampe nyelakain gitu?"
"Makanya harus buru buru dibersihin tuh rumah itu dari makhluk makhluk anehnya."
Nana hanya mengangguk-anggukan kepalanya menyetujui perkataan ibunya.
"Eh tapi bu, jangan-jangan sosok nenek nenek itu tuh sosok yang sering kita lihat tiap subuh di depan rumah itu?"
"Bisa jadi."
"Mana pake kebaya juga kan bu?"
"Iya, yang waktu lagi kita perhatiin tiba tiba muncul depan jendela rumah kita. Kalau bukan dia, siapa lagi?"
"Untung dia nggak sampe nyelakain kita waktu itu ya bu."
"Iya."
"Na?"
"I-ibu?"
"Kamu ngomong sama siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
bed time stories; thai idols ✅
Fiksi Penggemar[BOOK FIVE] "be careful, you may not be alone!" started: October, 25th 2018 end: March, 14th 2021