[134] come home

613 160 5
                                    

Kaownah Kittipat Kaewcharoen, atau yang akrab disapa Kaownah, baru saja selesai dari kegiatannya berkumpul dengan teman-teman satu almamater yang sudah beberapa tahun tidak bertemu.

Acara lepas kangen yang berlangsung cukup lama tersebut selesai dari batas waktu yang direncakan. Biar begitu tak ada sedikitpun penyesalan bagi Kaownah yang meski merasa lelah tapi juga bahagia.
 
 
"Loh, belum pada balik juga?" gumamnya ketika ia baru sampai di depan gerbang rumahnya dan mendapati rumahnya dalam keadaan gelap, kecuali lampu luar.

Ia memutuskan turun dari mobilnya untuk membuka pintu gerbang rumahnya.

Ayah dan ibunya tadi bilang bahwa mereka akan pergi ke rumah Pamannya yang berada di luar kota dan kembali agak larut malam. Sementara sang adik sedang ada kegiatan organisasi di kampus yang katanya tidak bisa ditinggal.

Setelah membuka pintu gerbang dan memasukan mobilnya ke dalam garasi, Kaownah masuk ke dalam rumahnya dengan menggunakan kunci cadangan yang memang selalu ia bawa kemanapun.

Satu persatu saklar lampu ruangan di rumahnya ia nyalakan. Sampai terakhir ia memutuskan untuk beranjak ke lantai dua, menuju kamarnya yang juga dalam keadaan gelap.

Tak seperti di ruangan lain, Kaownah tak langsung menyalakan lampu di kamarnya ketika ia membuka pintu. Melainkan terdiam sesaat, memicingkan mata untuk memperjelas bayangan sebuah bola mata dekat saklar lampu kamarnya. Dimana ketika ia yakin bahwa itu adalah benar-benar dua bola mata yang tengah terbuka dan memandang lurus ke arahnya, Kaownah langsung menelan salivanya.

Tubuh Kaownah bergetar. Ia takut, namun ia terlalu penasaran dengan apa yang ada di depannya. Mencoba mengumpulkan semua keberanian yang ada, dengan perlahan Kaownah menjulurkan tangannya ke arah saklar lampu kamarnya tanpa berpindah dari posisinya berdiri sedikit pun.

Dimana ketika ia menekan saklar lampu tersebut, tubuhnya menjadi lemas. Kakinya tak mampu menopang tubuhnya dan keadaan di sekitarnya berubah menjadi gelap total.
 
 

Kaownah pingsan.
 
 
 

dan terbangun tepat di jalan depan rumahnya.

bed time stories; thai idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang