[31] numpang

2.7K 554 27
                                    

"Gimana Mas bisa nggak?"

Lamunan Peach buyar ketika sosok di depannya melambaikan tangan tepat di hadapan wajahnya.

"Iya bisa Mbak. Naik aja." Ucap Peach sembari tersenyum kecil.

Ia sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya ketika secara tiba tiba ada wanita di tengah jalan yang membuatnya menghentikan laju kendaraan roda duanya untuk meminta tolong diantarkan.

'Buset berat amat?!' Batin Peach ketika wanita tersebut naik ke atas motornya.

Peach merasa sedikit heran ketika beban di motornya terasa lebih berat dari yang seharusnya.

Well, Peach biasa memboncengi teman-temannya yang sosoknya lebih besar daripada wanita di belakangnya. Namun tak sampai seberat ini.

Tak mau banyak berpikir. Peach memutuskan untuk melajukan kendaraannya lagi.

Wanita itu bilang dia hanya minta diantarkan sampai perempatan lampu merah yang jaraknya kurang lebih 2km lagi.

Tak ada obrolan yang berarti. Peach bukan tipe yang banyak bicara. Dan sepertinya begitu juga dengan wanita yang diboncengnya. Peach terus fokus ke jalan di depannya.

Sampai ketika ia sudah berada di dekat perempatan lampu merah.

Peach tak merasakan beban seperti sebelumnya. Dan ketika ia melihat ke arah spion untuk melihat wanita yang duduk di belakangnya, wanita tersebut sudah hilang dari tempatnya.

Padahal Peach masih terus melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

Tak mungkin kan wanita itu melompat?

Kecuali...

dia....

bed time stories; thai idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang