Pavel menghentikan laju kendaraan roda duanya ketika dirasa beban yang dirasakannya seakan bertambah. Ia ingin memeriksa apakah ada yang bermasalah dengan motornya. Ban kempes misalnya.
Saat ini Pavel memang tengah dalam perjalanan pulang dari kampus ke rumahnya. Awalnya semua biasa saja seperti biasa, sampai akhirnya ia memasuki area komplek perumahan yang cukup sepi dimana banyak terdapat beberapa pepohonan besar di sepanjang sisi jalan yang ia lewati.
Ia memang sengaja melewati area tersebut untuk menghindari kemacetan jalan protokol.
Pavel menaikan kaca helmnya setelah meminggirkan motornya. Ia berniat untuk turun dari atas motor ketika sebelumnya ia melirik ke arah kaca spion dan mendapati 'mbak cantik' ada di jok belakang tengah menyandarkan dagu di bahunya.
Pavel menelan salivanya. Bisa ia lihat senyum lebar sosok yang ia sebut mbak cantik tersebut.
Mata Pavel terbeliak ketika ia melirik ke bawah dan mendapati sebuah tangan dipenuhi dengan hewan-hewan kecil yang menggeliat berwarna putih melingkar di pinggangnya dengan erat. Sampai beberapa hewan tersebut naik ke atas jaket kulit yang dikenakan Pavel.
Pavel meringis. Menekan rasa takutnya karena Mbak Cantik tersebut terus tertawa-tawa tepat di telinga Pavel.
Pavel memutuskan menutup matanya. Sambil menahan rasa sakit bukan main yang ia rasakan di telinga, bahu dan pinggangnya, ia membaca beberapa kalimat doa.
Berharap sosok yang tidak benar-benar cantik tersebut segera pergi dan berhenti menganggunya.
tambahan dari pengirim cerita
KAMU SEDANG MEMBACA
bed time stories; thai idols ✅
Fanfiction[BOOK FIVE] "be careful, you may not be alone!" started: October, 25th 2018 end: March, 14th 2021