bed time stories; thai idols ✅

[68] teman satu kamar rawat inap

"Kamu bunda tinggal bentar ya? Bunda mau balik buat bawa baju ganti sama beli camilan." Ucap Sang Ibu pada Oab.

Oab yang tengah asyik menonton video di youtube dengan menggunakan earphone dan tidak terlalu memperhatikan sekitarnya hanya menganggukan kepala sebagai jawaban.

Karena terlalu sibuk dan tak bisa mengatur waktu belajarnya, Oab yang sedang dalam masa pembuatan skripsi jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Oab menempati kamar kelas dua yang letaknya di lantai dua. Dimana setiap kamar dimaksudkan untuk diisi tiga orang pasien.

Oab masuk ke kamar tersebut bersamaan dengan salah satu pasien laki-laki lainnya. Ia menempati kamar dekat pintu sementara pasien laki-laki satunya lagi menempati ranjang paling pojok dekat kamar mandi. Dan ranjang kedua kosong tak ada yang menempati.

Beberapa jam berlalu, Oab yang tadi sempat tertidur sesaat terbangun karena hendak menggunakan kamar mandi. Namun di saat Oab ingin turun, ia mendengar suara decitan besi, lalu terdengar suara pintu tertutup dan flush air di kamar mandi tersebut.

Merasa bahwa kamar mandi sedang digunakan, Oab memilih menunggu sebentar.

Oab sempatkan memeriksa ponselnya. Sudah tiga jam dan ibunya belum juga tiba. Ia memilih memainkan ponselnya sembari menunggu.

Tak lama terdengar suara pintu terbuka.

Ada selang beberapa detik ketika Oab menoleh dan tirai pasien di pojok sudah tertutup sebelum Oab sempat melihat teman sekamarnya itu.

Tak terlalu mempedulikannya Oab memilih turun dari ranjangnya dan melangkah menuju kamar mandi. Beberapa saat kemudian ia langsung keluar dari kembali ke tempat tidurnya.

Lima menit berselang, ibunya akhirnya datang dengan sebuah tas besar dan juga kantong plastik yang berisi beberapa makanan.

"Kok lama bun?" Tanya Oab.

"Iya tadi bunda masak bentar buat kamu. Terus sempet kejebak macet juga."

"Oh gitu."

 
 
 
KRIEEEEEETTTT
 
 
 
Oab dan ibunya menoleh ke arah pintu yang terbuka. Ada satu perawat yang membawa satu pasien.

'Ah pasien baru lagi,' begitu pikir Oab sembari menganggukan kepalanya.

Namun Oab mengerutkan keningnya, ketika sang perawat menempatkan pasien yang baru masuk tersebut ke ranjang yang terletak paling pojok, dekat kamar mandi.

"Masnya kenapa dek?" Tanya Ibu Oab pada anak kecil yang mengikuti perawat dan pasien tersebut.

Anak kecil tersebut tersenyum, lalu menjawab

"Kakak baru aja operasi tan."

Oab menelan salivanya.

Kalau pasien itu dari tadi tengah dioperasi lalu...
 
 
 
'tadi siapa dong?'