[29] merah darah

2.7K 545 16
                                    

"Ngajak ngomong siapa lo?" Tanya Note pada Mook yang terus diam di dekat sudut kamarnya sembari berbicara.

Mook menoleh ke arah Note dengan kening berkerut. Lalu menunjuk ke arah depannya.

"Apaan?" Tanya Note sembari duduk di pinggiran kasurnya.

Note tak mengerti dengan maksud Mook menunjuk temboknya.

"Dia suka sama warna tembok lo." Ucap Mook lagi.

Mook biasanya tidak akan sefrontal itu mengatakan tentang makhluk astral yang dilihatnya. Namun karena Note yang meminta bantuannya untuk melihat ada apa di kamarnya, maka Mook langsung mengatakan yang sejujurnya.

Note mengatakan bahwa ia sering kali mendapati sosok wanita berpakaian putih panjang hingga menjuntai ke lantai di dalam kamarnya ketika ia hendak masuk ke dalam kamarnya.

"Warna putih ini?" Tanya Note lagi sembari ikut melihat tembok di depannya.

"Bukan." Ucap Mook lagi.

Note mengerutkan keningnya. Tembok di hadapannya berwarna putih. Kenapa Mook bilang bukan?

"Merah darah." Ucap Mook kemudian. "Warnanya merah darah dan dia betah lihatnya."

bed time stories; thai idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang