Sebagai seorang anak bukan hal baru bagi Proud dijahili oleh ibunya sendiri.
Ibunya sering kali menjahili Proud dengan cara menguraikan rambut panjangnya ke depan wajah lalu berdiri di depan pintu kamar mandi. Dimana Proud tengah menggunakan toilet tersebut.
Ya, Ibundanya sering menjahili Proud seperti itu.
Awalnya Proud kaget tapi lama lama ia jadi terbiasa.
Seperti malam ini, jam menunjukan pukul sebelas malam ketika Proud pergi ke kamar mandi dan melihat ibunya tengah tengkurap di atas sofa yang mengarah langsung ke kamar mandi. Dan seperti biasa, selain tengkurap ibunya juga menguraikan rambutnya ke depan hingga wajahnya tertutup oleh rambut hitamnya.
Proud tersenyum, kemudian dalam hati ia berkata, "ah nggak mempan! Nggak takut aku."
Meskipun semua lampu dalam keadaan padam karena memang sudah malam, Proud sangat hapal perawakan ibunya.
Proud sengaja berdiri di depan pintu kamar mandi. Menunggu ibunya berhenti berakting. Biasanya setelah menakut-nakuti dirinya, sang ibunda akan tertawa puas.
Sayangnya, kali ini tidak, bahkan setelah beberapa detik menunggu, ibundanya masih tetap dalam posisi yang sama.
Karena terlalu lama menunggu, Proud akhirnya memutuskan untuk kembali ke kamarnya di lantai 2.
Namun baru sampai di pertengahan, langkah Proud tiba tiba terhenti.
Proud membelalakan matanya sembari perlahan menelan salivanya.
Proud baru saja teringat perihal ibunya yang malam ini pergi ke luar kota bersama ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
bed time stories; thai idols ✅
Fanfic[BOOK FIVE] "be careful, you may not be alone!" started: October, 25th 2018 end: March, 14th 2021