Ramida menolehkan kepalanya ke arah samping kanan ketika ia merasakan sebuah sentuhan di atas bahu kanannya.
"Kayak ada yang megang." Ucap Ramida sembari memandangi pantulan wajahnya yang ada di cermin di hadapannya.
Ramida tengah melakukan ritual malamnya, bersih bersih sebelum pergi tidur. Dan saat ini ia tengah mencuci wajahnya.
"Ah halusinasi gue doang kali." Ucap Ramida sembari menggelengkan kepalanya. Tak mau terlalu berpikiran negatif.
Sekitar 10 menit setelahnya Ramida kembali ke kamarnya. Ia membuka lemarinya untuk mengambil piyama yang hendak dipakainya.
"Damn!" Seru Ramida ketika melihat ada memar merah di bahu kanannya melalui cermin di depannya. "Kenapa ini?" Tanya Ramida pada dirinya sendiri. "Nggak luka nggak sakit kok tiba tiba memar??" Tanya Ramida lagi.
TOK!
TOK!
TOK!
Ramida menolehkan kepalanya ke arah pintu kamarnya. Cepat cepat ia pakai piyamanya dan berjalan ke arah pintu kamar untuk membukakan pintu."Kenapa mah?" Tanya ketika melihat sosok ibunya di depan pintu kamarnya.
Bukannya menjawab pertanyaan Ramida. Ibundanya malah celingukan melihat ke arah kamar Ramida. Membuat Ramida sedikit keheranan.
"Temen kamu ada yang nginep?" Tanya Ibunda Ramida kemudian.
Ramida mengerutkan keningnya.
"Nginep? Engga tuh. Kenapa emang mah?" Tanya Ramida lagi.
"Yang bener dek?" Tanya Ibunda Ramida lagi.
"Iya, coba aja mama lihat." Ucap Ramida sembari membuka lebar lebar pintu kamarnya.
"Tapi tadi kok mama lihat dari lantai 2 ada orang lain yang ngikutin kamu dari belakang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
bed time stories; thai idols ✅
Fanfic[BOOK FIVE] "be careful, you may not be alone!" started: October, 25th 2018 end: March, 14th 2021