[138] penunggu koridor

536 153 5
                                    

Kamonrawee Kosamphan atau yang biasanya dipanggil, Auey oleh teman-temannya, melirik ke arah pintu kelasnya yang memang terbuka sedikit.

Teman-teman sekelasnya sedari tadi berbisik-bisik bahwa mereka seperti melihat ada seseorang di koridor depan kelas mereka.

Dimana mereka kemudian membahas soal mitos penunggu koridor kelas mereka.

Awalnya Auey tak percaya, hingga dia iseng melirik ke arah pintu dan melihat sesosok seperti manusia dengan warna dominan hitam berambut panjang berdiri tepat di depan pintu.

Namun sedetik kemudian sosok tersebut menghilang dari pandangannya. Membuat Auey mengerjapkan matanya. Meyakinkan dirinya sendiri bahwa apa yang dilihatnya nyata atau sekadar halusinasi.

"Lo ngapain ngedip-ngedip begitu?" tanya Ploy pada Auey. Ploy adalah teman sebangkunya.

"Eh? Nggak Ngapa-ngapain. Cuma kelilipan aja ini tadi," katanya beralasan.

Ploy percaya. Ia tak mendebat jawaban yang Auey berikan.

"Keluar, yuk?" ajak Ploy kemudian.

Mumpung jam kosong masih ada dan tugas yang diberikan guru piket sudah selesai, begitu pikir Ploy.

Lagipula beberapa teman kelasnya yang lain juga banyak yang sudah keluar kelas. Entah tugasnya sudah selesai apa belum.

"Males ah, panas. Mau di kelas aja. Adem," tolak Auey secara halus.

Ploy mendesah kecewa. Ia bosan di kelas, tapi malas juga kalau keluar kelas sendiri.

"Lima menit lagi deh!" ucap Auey kemudian, ia tak tega melihat raut wajah kecewa teman sebangkunya itu. "Bentar lagi kelar yang punya gue," katanya lagi yang diangguki oleh Ploy.

 
 
 
 
 
"HAHAHAHHAHAHAHA!"
 
 
 
"PAWAT AWAS LO ANJING!!"
 
 
 
"KEJAR GUA KALO LO BISA!!"
  
 
 
"HAHAHAHAHHAA!"
 
 
 
 
 

"Haduh berisik banget dah itu Nanon sama Ohm, ntar kalau kedengeran guru di kelas laen bisa kena poin dah kelas kita!" ucap Ploy sebal.

Kedua teman mereka tersebut memang sudah sedari tadi berada di luar kelas. Bercanda-canda ke sana kemari. Katanya sih mau main bola. Tapi mungkin tak jadi karena ada murid kelas sebelah yang sedang memakainya untuk pelajaran olahraga. Makanya mereka sibuk membuat huru hara di koridor kelas mereka.
 
 
 
BRUK!
 
 
 
 
"Ih kayaknya ada yang jatoh!" seru Ploy yang langsung beranjak dari duduknya, diikuti oleh Auey yang juga penasaran.

Mereka berdua langsung berlari ke luar kelas.

Ploy tertawa karena melihat Ohm yang terjatuh di dekat tong sampah. Sementara dari belakang ada Nanon yang berusaha mengejarnya.

Ohm yang tahu Nanon makin dekat langsung bangkit dan kembali berlari.

Ploy tertawa makin kencang melihat Ohm yang beberapa kali hampir tertangkap oleh Nanon.

Sementara Auey terdiam.

Terdiam melihat sosok hitam yang dilihatnya tadi terus mengikuti Ohm dan Nanon yang berlarian ke sana ke mari di koridor.
 
 
 

"Bener penunggu koridor kali ya," celetuk Auey tanpa sadar.
 
 
 

"Hah? Gimana?"

bed time stories; thai idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang