[9] laboratorium

5K 936 39
                                    

Dikarenakan sudah berstatus mahasiswa tingkat akhir yang harus menyusun skripsi seorang Gun Atthaphan jadi harus rajin melakukan bimbingan.

Salah satu dosen pembimbing Gun adalah seorang kepala laboratorium di prodi yang diambil oleh Gun. Laboratorium dosen tersebut ada di lantai 3 yang terletak di sudut lantai yang mana mendapat penerangan secara maksimal.

Dalam laboratorium tersebut terbagi menjadi 4 ruangan. Satu ruangan besar seperti lab pada umumnya dan tiga ruangan kecil untuk penyimpanan mikroskop, laporan dan ruang dosen pembimbing Gun berada.

Gun biasanya akan menunggu dosen pembimbingnya di ruang laporan. Kebetulan laboratorium tersebut jarang digunakan. Dalam satu semester paling banyak hanya 10 kali digunakan.

Dan seperti kemarin, hari ini Gun kembali datang ke kampus untuk melakukan bimbingan dengan dosennya. Ia mempunyai jadwal bimbingan seminggu 3 kali. Dimana itu adalah hari Senin, Rabu dan Kamis.

"Lah? Remot ACnya mana dah? Perasaan kemaren abis bimbingan gua taro sini?" Tanya Gun pada dirinya sendiri ketika ia hendak menyalakan pendingin ruangan karena pengap yang begitu terasa di ruangan tersebut.

Gun membongkar akuarium perkakas tempat ia menyimpan remote kemarin. Namun tak ditemukan apapun di sana. Kemudian ia memutuskan untuk memutari meja lab dan mencari di lemari tempat penyimpanan. Namun tak juga ditemukannya benda kecil berbentuk persegi panjang tersebut.

'Tolong dong balikin remotnya, panas nih!' Batin Gun pada akhirnya yang menyadari ia pasti sedang dikerjai penunggu laboratorium tersebut.

Karena tak juga menemukannya. Gun memutuskan untuk kembali ke tempat duduknya.

"Dih?" Seru Gun tak percaya ketika melihat remote AC tergeletak manis di samping laptopnya.

Membuat Gun yang sebelumnya berada di ruangan lab besar segera berpindah ke ruangan laporan. Dan memilih menunggu dosen pembimbingnya di ruangan tersebut.

TIK

TIK

TIK

TIK

TIK

Gun mengerutkan keningnya mendengar suara khas orang mengetik dari ruangan sebelahnya yang merupakan ruang dosen.

"Lah kapan masuknya dospem gue?" Tanya Gun dengan suara pelan. "Masa gue nggak lihat ada orang masuk ke sana?"

Orang yang pertama kali tiba di laboratorium hari ini adalah Gun. Bahkan Gun tadi meminta kuncinya pada petugas piket yang ada di ruangan dekat ujung anak tangga.

Gun memutuskan beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah pintu kaca untuk melihat ke dalam ruangan dosen tersebut.

Sialnya tak ia temukan siapapun di sana meski sebelumnya dengan jelas ia mendengar suara ketikan dari ruangan tersebut.

bed time stories; thai idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang