[184] murah

431 129 0
                                    

"Lo tuh harusnya curiga sama kosan murah begini, aneh banget masa di saat tempat lain paling murah sejuta perbulan, eh ini cuma 300ribu????"
 
 

Gade Supawan, membuka mulutnya. Kemudian tersenyum untuk menanggapi perkataan teman satu jurusannya yang tengah membantunya pindahan.
 
 

"Curiga kenapa coba???" sahut Gade kemudian. "Lagian ya, ini tuh murah gara-gara letaknya jauh dari kampus. Di saat kosan lain cuma butuh waktu 5 - 10 menit jalan kaki buat ke kampus. Kosan gue butuh 30 menit jalan kaki buat ke kampus. Terus kan emang letaknya ini tuh lebih ke dalem, nggak yang di pinggir jalan banget kayak kosan lo," sambung Gade lagi.

"Ya tapi kan-"

"Udah deh, mending lo bantu gue pindahin buku-buku ini ke atas meja."

"Ah lo mah kalau dibilangin!"
 
 

Gade tertawa menanggapi sebuah protes kecil dari temannya satu itu.

Sebenarnya, bukannya ia tak curiga dengan harga sewa yang sangat miring tersebut. Ia curiga. Bahkan ia sempat menanyakan perihal alasan dari harga sewa kosan yang sangat murah tersebut.

Gade takut kalau ternyata kosan yang ia tempati bermasalah atau rawan kejahatan.

Untungnya sang pemilik sudah menjelaskan secara rinci bahwa alasan harga miring tersebut karena letaknya yang cukup jauh dari kampus serta agak masuk ke dalam gang yang hanya bisa dilewati dengan motor tersebut.

Lagipula Gade juga senang dengan biaya sewa yang murah ini, ia jadi bisa menghemat pengeluaran bulanannya.
 
 
 

Sampai akhirnya malam tiba. Gade kembali ke kosannya pada pukul 8 malam setelah sebelumnya makan di luar bersama temannya yang membantu proses pindahannya. Gade yang merasa sangat kelelahan langsung naik ke tempat tidurnya selesai membersihkan diri dan berganti baju.

Memang, ia tak ada jadwal perkuliahan pagi. Tapi tetap saja lelah badannya membuatnya ingin buku-buku pergi ke alam mimpi untuk beristirahat.

Setidaknya ekspektasinya adalah bisa tidur dengan nyaman.

Sayangnya hal itu tak Gade dapatkan, karena ketika hendak menutup matanya, ia mendengar suara derap langkah yang di depan pintu kamarnya. Pun dengan suara garukan di tembok serta suara tangisan perempuan yang terdengar setelahnya.

Membuat Gade yang awalnya sangat lelah dengan mata sayu karena mengantuk langsung terduduk sambil meringkuk ke pojokan tempat tidur.

Sepertinya Gade tahu alasan lain dari harga sewa yang miring ini...

bed time stories; thai idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang