[11] rumah kosong

4.4K 830 8
                                    

"Lah ngapain adek masuk ke rumah itu?" Ucap Apple ketika melihat adik sepupunya yang memang sedang liburan di rumahnya masuk ke dalam rumah kosong di samping rumahnya.

"Ah kagetin ah!" Ucap Apple sembari berjalan mengendap menuju rumah kosong tersebut.

Apple berjalan dengan sepelan mungkin supaya suara langkah kakinya tak terdengar.

Ruang tamu, kamar pertama, kamar kedua, ruang tengah, bahkan sampai dapur dan kamar mandi rumah kosong tersebut Apple masuki. Tapi tak kunjung menemukan keberadaan adik sepupunya.

Menyadari bahwa tidak ada siapapun di rumah kosong tersebut selain dirinya. Apple mematung. Bulu kuduknya meremang. Mencoba untuk tidak takut, Apple memilih berjalan mundur perlahan.

Pandangannya lurus ke depan. Tak berani menoleh ke kanan dan ke kiri apalagi ke sudut ruangan.

Apple masih terus berusaha berjalan sepelan mungkin seperti ia pertama kali masuk tadi. Ia tak ingin penghuni rumah kosong yang mungkin tak terlihat olehnya itu menyadari ketakutannya.

Dan ketika sampai di luar rumah tersebut, Apple langsung berlari dengan sangat kencang menuju rumahnya.

Kenapa ia tak sempat berpikir kalaupun itu benar adik sepupunya, untuk apa ia ke rumah kosong malam malam begini?

"Kenapa kak? Kok ngos-ngosan begitu?" Tanya Janey, adik sepupunya.

Apple terduduk lemas ketika melihat Janey di depan matanya.

Kalau Janey memang berada di sini, lalu yang dia lihat tadi itu siapa? Dan...
















apakah ia akan mengikuti Apple sampai ke rumahnya?

bed time stories; thai idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang