[56] kamar sebelah

2.1K 435 7
                                    

Saint dan Mean saling berpandangan. Tubuh keduanya yang berencana begadang dan ingin tidur pagi nanti mendadak kaku.

Mereka baru saja selesai menonton satu acara horror dimana secara tiba tiba lampu di ruangan mereka mendadak padam.

Keduanya menelan salivanya ketika secara tiba tiba lagi lampu menyala dan kemudian padam. Hal itu terus berulang beberapa kali sampai tiba tiba kembali terdengar sebuah suara lainnya dari kamar sebelah.

Suara pintu terbuka dan tertutup. Yang kemudian dilanjutkan dengan suara besi yang beradu dengan lantai.

Kebetulan mereka berdua memang tinggal di asrama sekolah.

"Dari kamarnya Napat bukan sih?" Tanya Mean yang diangguki oleh Saint.

Wajah keduanya mendadak pucat.

"B-bukannya kamar dia lagi kosong?" Tanya Mean lagi.

Saint menelan salivanya. Kemudian menganggukan kepalanya.

"I-iya. Dia lagi balik ke rumahnya buat seminggu ke depan."

Tidak seperti keduanya yang menempati satu kamar untuk berdua. Gun Napat menempati kamar sebelah hanya seorang diri.

Jadi tak mungkin itu Napat.

Terlebih ada jam malam di asrama mereka.



"T-terus itu suara siapa?"

bed time stories; thai idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang