"Hanya karena lo nggak tahu atau belum tahu tentang sesuatu, jangan lo langsung bilang kalau itu tuh tahayul. Teori konspirasi disebut konspirasi karena masih belum ada bukti valid yang bisa dilihat. Ya emang bisa aja itu tuh sekedar teori belaka, tapi bisa juga itu adalah awal dari sebuah penemuan baru."
Phantira Pipityakorn, atau yang biasa dipanggil Minnie menganggukan kepala mendengar perkataan dari lawan mainnya, Oab.
Bukan tanpa alasan Oab tiba-tiba mengatakan hal demikian. Tadi ketika mereka ingin break makan siang, tanpa sengaja ada salah satu astrada yang memberikan celetukan tentang rasa skeptisnya pada hal berbau mistis yang mengarah ke teori konspirasi.
"Ngomong-ngomong, ibu lo gimana? Udah baikan?" tanya Oab kemudian pada Minnie.
Beberapa hari ini memang ibunda dari Minnie sakit. Beliau sudah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa, baik di rumah sakit kecil maupun besar di pusat kota. Sialnya, hampir semua hasil pemeriksaan mengatakan bahwa ibunda Minnie baik-baik saja.
Minnie yang merasa sedih dan kepikiran akan hal tersebut bercerita pada Oab yang menanyakannya kenapa Minnie terus murung selama proses syuting. Dan Oab menyarankan Minnie mencoba untuk membawa ibunya ke pengobatan alternatif yang lebih mengerti akan penyakit-penyakit yang tidak bisa terdeteksi oleh manusia biasa.
"Udah mendingan. Di rumah juga jadi lebih ditingkatin frekuensi ibadah sama baca-bacaan doanya. Sekarang ibu jadi nggak kebangun dan tiba-tiba nangis lagi tengah malem. Cuma ya badannya masih lemes tapi nggak selemes waktu kali pertama sakit itu."
"Jadi, lo percaya sama apa yang dibilangin orang itu?"
Orang itu yang dimaksud adalah orang yang didatangi oleh keluarga Minnie untuk berobat.
Minnie menganggukan kepalanya.
"Dia nggak nyaranin pengobatan yang aneh-aneh. Nggak ada ritual nyeremin juga. Karena intinya cuma disuruh perbanyakin frekuensi berdoa di rumah. Dan sekarang udah mulai kelihatan hasilnya. Kalau misalnya di awal ibu nggak periksa ke mana-mana dulu mungkin gue skeptis sama saran Abang. Tapi karena sebelumnya ibu udah nyoba berobat ke dokter dan nggak ada hasil apapun makanya gue percaya sama pengobatan kali ini. Dan Abang tahu nggak?"
"Tahu apa?"
"Orang yang ngobatin ibu itu ngasih tahu kalau penyakit ini dikirim sama orang yang nggak seneng sama ibu, bahkan dikasih tahu identitasnya sama dia. Ya kita nggak bales apa-apa, cuma pas ibu mulai baikan, gue denger kalau orang itu tiba-tiba jatoh sakit. Sakitnya sama kayak ibu."
Oab tersenyum kecil. Ia sudah biasa mendengar tentang hal seperti ini.
"Mental kan jadinya ke orang yang ngirim?" ucap Oab dengan nada bertanya pada Minnie.
Minnie menganggukan kepalanya kemudian mengangkat dua jarinya.
"Dua kali lipat, bang."
Begitu kata orang yang mengobati ibunda Minnie. Ketika seseorang mengirimkan sesuatu yang jahat dan tak berhasil, biasanya hal tersebut akan berbalik pada mereka dengan balasan 2 kali lipat.
![](https://img.wattpad.com/cover/165474177-288-k409677.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
bed time stories; thai idols ✅
Fanfiction[BOOK FIVE] "be careful, you may not be alone!" started: October, 25th 2018 end: March, 14th 2021