WHY?!

2.8K 377 89
                                    

Jungkook mengerjap lucu ketika melihat Mia dengan wajah cantiknya di layar ponsel. Dari pemandangan di belakang, Jungkook bisa menebak Mia sedang berada di minimarket—meski tidak tahu di mana.

"Membeli sesuatu?" Lelaki tampan itu bertanya.

"Mm, makanan Kookie." Mia mengangkat makanan kucing yang akan dibeli.

"Malam-malam begini?"

"Baru jam tujuh, kok." Mia bergumam sambil memandang jam di HP. Yah... jam tangannya memang rusak dan belum sempat diperbaiki.

"Bukannya kau tidak suka keluar malam jika tidak bersamaku?"

"Siapa yang bilang? Sekarang aku sering keluar malam tanpamu, tahu."

Sontak, mata bulat si kelinci semakin melebar tak percaya. Dia kesal, berdecak, tapi tak diindahkan oleh yang terkasih. Si cantik justru lebih tertarik dengan minuman teh dengan campuran rasa apel yang ia suka. Dimasukannya satu ke keranjang dorong, lalu beranjak ke rak berikutnya yang menjajarkan berbagai snack.

"Ke—"

"Aaa, aku juga sering keluar jika siang. Pokoknya aku jarang ada di rumah." Tanpa rasa bersalah Mia mengucap kalimat tersebut, padahal dia melihat jelas bagaimana raut kesal sang suami. Tetapi, entah apa yang ia pikirkan saat ini hingga berani berbuat demikian.

"Bandel, ya."

Alih-alih marah, wanita bermata sipit itu malah tersenyum sangat manis. "Aku memang bandel, Mr. Jeon. Lalu, kenapa kau mau denganku?" tukasnya menuntut.

"Mia... ada apa denganmu?"

"Aku baik-baik saja. Ah! Kau mau es krim?" Mia mengambil empat bungkus es krim berbeda rasa.

"Baru kemarin kau menghabiskan tiga cup es krim, jangan bilang—"

"O, aku mau menghabiskan ini. Kenapa? Tidak boleh?"

Jungkook mengerjap. "Yak, kau bisa kena flu jika makan es krim sebanyak itu!" protesnya tidak terima.

"Aku memang mau terkena flu."

"Yak, Jeon Mia!"

"Aku sudah lama tidak sakit. Jadi aku mau merasa—"

"Kau sedang marah denganku, ya?"

Langkah kaki jenjang itu berhenti. Raut cerianya berubah, tapi dengan cepat kembali. "Kenapa aku harus marah denganmu?" tanyanya sembari tertawa geli. Kembali ia mendorong keranjang, kali ini ke tempat sabun mandi berada.

"Lalu, kenapa—"

"Ah! Ini sabunnya."

Jungkook menarik napas dalam-dalam demi meredam kekesalan. Ayolah, sejak kapan Mia jadi kurang ajar seperti itu dengannya?

"Mia."

"Mm?"

"Katakan padaku ada apa."

Mata sipit si cantik mengedip, kemudian dengan raut polos ia menggeleng. "Tidak ada apa-apa, kok," jawabnya lugas.

"Jika tidak ada apa-apa, lalu kenapa kau bertingkah begini?"

"Memangnya aku bertingkah bagaimana? Aku hanya belanja, mengambil barang dan memasukannya ke keranjang."

"Bukan itu maksudku."

"Memangnya kau mau aku melakukan apa?"

Jungkook menarik napas dan menyandarkan punggung ke kursi. Baru setelahnya kembali mencondongkan tubuh mendekati layar. "Jangan seperti ini," ucapnya.

[Jungkook x Mia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang