Hate You, Hate Me

2K 282 42
                                    

"I TOLD YOU, JEON JUNGKOOK! I HATE YOU!"

Ini pertama kalinya Jungkook merasa rumah begitu sepi--meski faktanya mereka semua berada di ruangan yang sama. Sejak kedatangan Mia satu jam lalu dari menjemput Miku, mereka memang tidak sedikitpun bicara. Masing-masing mereka sibuk; Mia yang merekap pesanan, dia yang sibuk menaik-turunkan beranda sosial media dan Miku yang asyik mewarnai buku gambar yang dihadiahkan oleh Aera.

Jujur, Jungkook mulai tersiksa. Tetapi, dia juga merasa tidak harus memulai pembicaraan. Dia ingin melihat sejauh mana wanita tersayangnya itu bertingkah keras kepala. Akankah Mia akan lebih dulu bicara dan meminta maaf baik-baik seperti yang selama ini dia lakukan?

Sayangnya, hingga Miku menguap dan minta dibacakan dongeng oleh sang ibu di kamar, Jungkook tetap merasakan hawa dingin yang tak mengenakan. Pun ketika mereka berduaan di ruang kamar dengan posisi bersebelahan, Mia tetap tidak memberinya sepatah kata. Wanita cantik itu terlalu sibuk dengan buku, pena dan ponsel.

Jungkook mendengkus kesal, menarik selimut dan kembali memainkan game. Dari posisinya, ia bisa melihat Mia melirik; mungkin terganggu dengan gerakannya. Tapi siapa yang peduli?

"Bisa kau kecilkan suaranya?"

Mata kelinci Jungkook melirik Mia yang bicara. Decaknya terdengar, tapi jarinya tetap menekan tombol volume bagian bawah, membuat suara yang berasal dari game sedikit mengecil. "Ternyata aku masih dianggap ada," sarkasnya sambil terus bermain.

Mia berhenti menulis dan menatap malas ke Jungkook yang terfokus ke game. "Kau mau melanjutkan pertengkaran tadi atau bagaimana?" desahnya kesal.

"Aku hanya bicara."

"Kau berisik, Jung!"

Meski hanya gumaman, tapi Jungkook bisa mendengar jelas kalimat Mia. Namun, ketika ia bangun, Mia sudah lebih dulu menutup buku dengan kasar dan turun dari tempat tidur. "Mau ke mana? Kamar Miku?" interogasinya cepat.

"Bukan urusanmu."

"Come on, Babe. Kita bukan pasangan kekasih lagi, tidak harusnya kau sekekanakan ini, Mia."

Kekanakan Jungkook bilang?

Mia tertawa sumbang, berbalik dan tanpa terduga melempar bantal ke Jungkook yang terkaget-kaget.

"Kau berengsek, Jung!" desisnya marah.

"Apa-apaan...."

"Apa-apaan kau bilang? Yak, Jeon Jungkook! Mau sampai kapan kau tidak sadar dan hanya menyalahkanku, hah?! Kau mengataiku toxic, kekanakan, cemburu, mengabaikanmu! Padahal kau juga sama!"

"Tidak! Kita tidak sama!"

"Iya, karena kau yang lebih berengsek dariku!"

"Mia, aku ingin kita bicarakan ini baik-baik, tanpa ada kata kasar. Oke?"

"No! You fucked up, Jeon Jungkook!"

"Oke! I'm fucked up! Berengsek! Egois! Apa lagi?"

Mia kecewa menatap Jungkook. Sorot matanya menyakitkan, mungkin tidak pernah menyangka hal sekecil ini menjadi besar dan mengakibatkan keributan.

"Aku sangat marah, Mia. Kau tidak suka dengan persahabatanku! Kau mencemburuiku! Tapi kau juga selalu meninggalkanku sendirian dan lebih sibuk dengan ponselmu daripada aku!"

"Aku bekerja, Jung...."

"Maka berhentilah! Toh, uangku tidak kurang untuk memenuhi kebutuhanmu, 'kan?"

[Jungkook x Mia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang