Mr. Red Hair

3.9K 431 78
                                    

Jungkook jarang tidak pulang semenjak menikah dengan Mia, meski nyatanya dia memiliki kesibukan yang padat. Seperti malam ini, pria tampan itu mengendap masuk ke rumahnya pada jam dua dini hari. Semua akibat dia tertidur setelah perform yang cukup melelahkan, padahal dia meninggalkan rumah sejak tadi pagi. Rindu akan istri yang cantik dan bayi yang mungil membuatnya tak berpikir panjang untuk mengganggu tidur nyenyak sang manajer agar segera mengantarkannya pulang ke rumah.

Dibukanya pintu kamar dengan hati-hati, lantas melangkahkan kaki menuju tempat tidur. Dibentuknya sebuah senyuman ketika memandang Mia yang tertidur pulas. Istrinya cantik—selalu cantik bahkan. Anugrah Tuhan yang akan senantiasa disyukuri olehnya.

Pelan-pelan direbahkannya tubuh di samping Mia, lalu tersenyum saat membawa sang istri ke dalam pelukan. Tubuh Mia yang mungil selalu pas untuk menghangatkan, jadi penawar untuknya yang sedang lelah.

"Jung...." Mia bergumam ketika Jungkook ingin memejamkan mata. Wanita Jeon itu bergerak, semakin menenggelamkan diri di pelukan suaminya yang hangat.

Jungkook tak merespon, hanya mengecup rambut Mia sebagaimana kebiasaan. Dia mengantuk, ingin segera dibawa ke alam mimpi, tapi Mia yang tiba-tiba mendongak membuyarkan segala.

"Cium...." Wanita yang disunting Jungkook satu tahun lalu itu merengek layaknya ketika mereka masih berstatus pasangan kekasih. Pun ekspresi dan tatapannya, benar-benar menggemaskan.

Jungkook tertawa. "Bukannya mau mengomeliku?" sindirnya, mengingatkan semua yang ditulis Mia di sosial media tentang rambut merahnya yang berani.

"Nanti saja. Sekarang cium dulu," tolak Mia sambil merangkulkan tangan ke leher sang suami.

"Eng... bagaimana, ya? Rasanya aku lelah jika harus bergerak banyak," goda Jungkook sambil mengerling.

Mia bergerak, mengubah posisi mereka. Jungkook telentang, pasrah menerima kecupan dari istrinya yang mendadak manja. Senyumnya muncul di sela sentuhan Mia yang memabukkan dan manis sekaligus. Tangannya memegangi tengkuk yang terkasih, membuat ciuman mereka menjadi lebih intens dan membuai.

"Mia? Bisa bukakan bajuku?"

Permintaan yang sialan sebenarnya. Tapi Mia tidak memiliki pilihan selain menuruti keinginan Jungkook. Jemari lentiknya membuka satu persatu kancing kemeja sang suami, lantas mengekspos bagian yang didamba banyak fangirl di luar sana.

"Berapa lama tidak menandai tubuhku, huh?" Jungkook benar-benar menggoda Mia dengan suara beratnya yang seksi.

"Kau mau?" tantang wanita Jeon itu.

"Kenapa tidak?"

"Jangan memakai baju yang terang sesudah ini."

"Tenang saja, Sayang. Coordi Noona pasti paham untuk tidak memakaikan baju-baju terang jika melihat tanda kepemilikanmu di tubuhku." Smirk menyebalkan hadir di bibir Jungkook. "Jadi, kapan kau mau memulainya?"

"Saat kau berhenti mengoceh."

"Haha, baiklah."

Dibarengi tatapan iris gelapnya, Jungkook menahan napas ketika Mia mulai menyentuhnya lebih jauh. Satu desahan lolos saat Mia dengan lihai menyapukan lidah ke dada yang telanjang, pun saat tanda kepemilikan itu dibuat. Tidak ada yang berubah, Mia tetaplah Mia yang selalu bisa memanjakan Jungkook meski tidak maksimal karena kondisi pasca melahirkannya.

"Masih belum bisa, ya?" tanya Jungkook ketika Mia berhenti sejenak dari kegiatan manja-memanjakannya.

"Belum. Kenapa? Tidak sabar menikmatiku lagi?" tandas Mia cepat.

[Jungkook x Mia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang