Happy Birthday

1.8K 272 31
                                    

Jungkook terdiam bisu menatap kue ulang tahun berwarna putih biru yang berhias bulan dan awan yang didesain khusus untuk Miku. Ada juga kue lain yang berbentuk kelinci putih memegang wortel. Sama, juga untuk Miku yang berulang tahun hari ini. Yap! Dia memang sengaja memesan dua kue karena tidak bisa memilih salah satu.

Hh, terkadang itu nikmatnya punya uang banyak.

Sayangnya, semua kebahagiaan yang sudah ia rencanakan jauh-jauh hari harus hancur karena pemberitaan media tentang kepergiannya ke Itaewon. Sosial medianya langsung penuh dengan hujatan, caci-maki dan kemarahan--walau tidak sedikit juga yang menyemangati. Dan pelengkap kehancuran itu adalah ketika ia melihat Mia menyeka air mata ketika tengah sendirian di kamar. Jungkook ambruk, merasa begitu bersalah dan membenci dirinya sendiri.

Dia, benar-benar sumber kekacauan.

"Daddy!!"

Suara Miku membuat lamunan Jungkook terputus. Segera ia berbalik dan tersenyum lebar menyambut putri kesayangannya yang begitu cantik dengan gaun putih gading. Di belakang, Mia juga tak kalah cantik dengan gaun peach.

"Happy birthday, Minikuki!" Jungkook mencium gemas pipi Miku, membuat gadis kecil itu terkekeh geli dan langsung berusaha melepaskan diri dari sang ayah.

"Hai... happy anniversary." Mia menyapa, juga mengecup rambut Jungkook yang harum, memunculkan senyum senang di bibir sang Adam.

Mereka duduk berjejer di sofa dengan Miku yang berada di tengah. Ini acara sederhana, jadi hanya dirayakan dengan Jungkook dan Mia yang menyanyikan lagu ulang tahun, lalu dilanjut dengan Miku yang berdoa sebelum miniup lilin di dua kuenya.

"Happy birthday, Sweetie." Mia mengecup kedua pipi Miku. "Semua doa terbaik untuk Miku."

Gadis yang menginjak usia tiga tahun itu tersenyum lebar. Dipeluknya Mia dan Jungkook bergantian, lalu mengecup pipi sang ayah dan juga ibu. "Saranghaeyo, Mommy, Daddy," lanjutnya membentuk love di kepala.

"Nado saranghaeyo, Uri Miku." Mia tertawa gemas.

Selanjutnya bisa ditebak; Miku ribut ingin memotong kuenya sendiri dan Jungkook bersikeras ingin membantu. Dua orang itu berebut pemotong kue, membuat Mia sibuk melerai tapi diabaikan.

"Miku bisa sendiri!" Si kecil menatap galak ke ayahnya yang tidak mau mengalah.

"Tidak! Nanti Miku memotongnya sembarangan." Jungkook menggeleng tegas.

"Daddy... Miku bisa sendiri!"

"Daddy mau bantu!"

"Miku tidak perlu dibantu!"

"Pokoknya Daddy mau bantu!"

Tiba-tiba Miku diam, tajam menatap Jungkook yang mengerjap bingung.

"Huaaa!! Mommy... Daddy jahat!!"

Mia terkaget-kaget ketika Miku langsung memeluknya sambil menangis. Jungkook juga sama, tidak kalah kaget dan hanya bisa melongo bengong. Heol! Biasanya gadis kecil itu tidak akan mengalah dan membuat pertengkaran mereka jadi seru, tapi kali ini...?

"Nakal!" Mia berdecak sambil memukul Jungkook. Ini hari bahagia, tapi Jeon malah membuat sang ratu menangis.

"Aaa... Daddy minta maaf." Buru-buru Jungkook berkata. Cukup Mia saja yang dibuatnya menangis hari ini, Miku jangan. "My little bunny, Daddy benar-benar minta maaf, Sayang," sesalnya sungguh-sungguh.

Miku sesegukan di peluk Mia, tapi kemudian mengusap air matanya dan menatap cemberut ke Jungkook yang menangkupkan kedua tangan ke dada dengan ekspresi memelas.

[Jungkook x Mia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang