[021218]

4.9K 357 91
                                    

Jungkook baru pulang ketika malam menjelang. Hati-hati ditutupnya pintu depan, takut mengganggu Mia dan Miku dengan kedatangannya. Namun ternyata anak dan istrinya itu sibuk bermain, menyerakkan ruang tengah dengan berbagai boneka, bola dan beberapa mainan lain yang hampir dinijak Jungkook salah satunya. Miku, segera merentangkan tangan minta dipeluk ketika sadar bahwa ayahnya datang.

"Aigoo, kesayangan Daddy." Jungkook mengangkat Miku, menggendong dan langsung mencubit gemas pipi si kecil.

Miku tertawa. Jahil menyentuh hidung sang ayah dan menariknya seolah itu mainan. Jungkook tidak keberatan dan malah menyatukan hidungnya ke hidung Miku. Interaksi menggemaskan yang membuat Mia tersenyum. Namun dia beranjak pergi untuk membuat minuman hangat.

"Hei, bagaimana hari ini?" Jungkook duduk, Miku di pangkuannya lagi-lagi tersenyum lebar. Tidak mengerti ayahnya mengatakan apa.

"A-a-a." Miku menghentak-hentakkan badan, lantas tertawa ketika Jungkook kerepotan dengan tingkahnya.

"Mau bermain dengan Daddy hum?" Jungkook merebahkan Miku di kakinya, lantas menggesekkan hidungnya ke wajah Miku, membuat si kecil semakin terbahak dan kegirangan.

"Eitz, mau ke mana?" Jungkook menahan Miku ketika bayi kecilnya ingin berguling dan menjauh, coba menghindarinya.

"Aa... Daddy jatuh!" Jungkook pura-pura tertarik ketika Miku memegangi tangannya. Dia jatuh di samping Miku, tapi kemudian tersenyum ketika Miku memandang ke arahnya. "Kesayangan Daddy sangat pintar, um," pujinya sembari mengusap rambut Miku yang menuruti Mia; lurus.

"Ayaya, kenapa kalian tidur di sini?" Mia menegur sambil menaruh minuman hangat yang dibuat dengan setoples makanan ringan.

Jungkook bangun, sedang Miku tetap dalam posisi. Dari matanya, dia terlihat mengantuk.

"Lihat Miku, dia lucu." Jungkook meminta Mia untuk datang.

Miku diam, hanya berganti memandang ayah dan ibunya yang duduk berdampingan. Mia tersenyum, mengatakan beberapa kalimat, tapi diabaikan. Miku kembali berguling dan coba meraih boneka lumba-lumba yang tadi dilemparnya.

"Maaf aku baru pulang," kata Jungkook saat Miku asyik bermain seorang diri.

"Tidak apa."

Jungkook merapikan helai rambut Mia yang berantakan. "Apa kegiatanmu hari ini, huh?" tanyanya.

"Melihat foto-foto tampan suamiku."

"Ah... kau juga meng-upload fotoku."

Mia tersenyum menggemaskan. "Terlalu sayang jika hanya disimpan," alasannya.

"Kenapa tidak memasukkan foto kita berdua?"

"Nanti dikira editan."

Jungkook tertawa. Dicubitnya pipi Mia, kemudian memandang Miku yang terbaring dengan boneka di samping kiri dan kanan. Mata bulatnya memandangi orang tuanya yang sibuk mengobrol.

"Ngomong-ngomong, siapa yang menyuruhmu setampan itu?" cetus Mia tiba-tiba, membuat Jungkook menolehkan wajah.

"Kenapa? Kau tidak kuat melihat ketampanan suamimu?"

"Bukan begitu, hanya—"

"Benar, kau tidak baik-baik saja." Jungkook tertawa, lantas mengaduh ketika Mia memukulnya gemas. Miku di depan sana tertawa, sepertinya senang melihat sang ayah kalah.

"Miku... tolong Daddy." Jungkook mengulurkan tangan ke Miku yang masih tertawa-tawa. Pasalnya Jungkook sengaja telentang dan bertingkah kesakitan hanya karena Mia mencubitinya. Belum lagi ekspresi wajahnya yang dibuat lucu dan menggemaskan sekaligus. Miku suka itu.

[Jungkook x Mia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang