Jungkook menghela napas panjang saat mendapati wanita yang tengah ia cari ternyata sedang menonton televisi yang sepertinya tersambung ke ponsel, sebab yang tayang adalah Itaewon Class, drama yang sudah selesai beberapa Minggu lalu. Wanita itu diam, fokus dengan layar berukuran besar dan cemilan sehat yang Jungkook belikan tempo hari.
"Mia...."
"Hm?" Si cantik mendongak, tersenyum menyambut belahan jiwanya yang dicinta.
"Boleh aku ikut?" Jungkook mengambil bantalan sofa, baru setelahnya duduk di samping Mia yang tertawa kecil.
"Tidak ada yang melarang," jawab pemilik nama asli Min Areum tersebut.
Jungkook tersenyum. Sedangkan Mia kembali fokus ke layar yang menampilkan wajah Park Seo Joon. Tetapi, tak lama ia langsung melirik Jungkook yang terus melihat ke arahnya. Berdehem, si cantik pun menyodorkan cemilan. "Mau?" tawarnya.
"Tidak." Jungkook tertawa kecil. "Aku hanya mau memandang wajah yang cantik," sambungnya memuji, sekaligus merayu, memunculkan semburat merah di pipi yang terkasih. Ah... rasanya sudah lama Jungkook tidak mengucap kata romantis seperti ini.
"Mia, kau suka dirayu, ya?" Lelaki itu mendekat secara perlahan, membuat istrinya jadi salah tingkah dan bingung harus melakukan apa. "I love you, Majesty," bisiknya nakal ketika sudah berhadapan dengan wajah yang merona. Dan dengan jahil, ia mencubit gemas hidung Mia sebelum akhirnya kembali menjauhkan diri dan bersandar santai ke sofa.
Wah...! Apa-apaan ini?!
"Jung--"
"Stt, filmnya sedang seru." Tanpa memandang ke Mia, Jungkook membuat isyarat diam dengan telunjuk yang menempel ke bibir. Heol! Bahkan sekarang mata kelincinya fokus ke layar. Berbeda sekali dengan apa yang baru dilakukannya beberapa detik lalu.
Ugh, Mia gemas!
"Aduh!" Sang Adam meringis ketika pukulan istrinya mendarat ke perut ber-ABS miliknya. Tidak kuat, tapi cukup membuat kaget. "Kenapa??" protesnya lucu, sebab tak sedikitpun ia merasa melakukan kesalahan hingga harus dipukul seperti ini.
"Jungkook bodoh!"
Nah, kan. Mulai lagi memakinya. Untung Miku sedang dibawa jalan-jalan oleh Taehyung dan pacar barunya, jadi si kecil tidak mendengar kalimat jahat ibunya tadi.
"Aku salah apa lagi, Sayang?" Jungkook mencicit, benar-benar tidak paham kenapa wanita tersayangnya tiba-tiba kesal. Ck, dasar lelaki tidak peka.
Mia hanya mengerucutkan hidung, menyentil kening si tampan dan langsung mengambil cemilan yang tadi diletakkan di meja. Jungkook? Ah... dia hanya bengong.
-•-
Sepuluh menit saling diam dan fokus ke televisi, Mia akhirnya menyandarkan kepala ke bahu Jungkook, membuat lelaki itu menoleh dan langsung mengusap lembut rambut kesayangannya yang baru dicuci. Bahkan, harum samponya masih tercium jelas.
"Soo Ah... benar-benar karakter yang tidak tahu malu." Mia bergumam, tertuju pada karakter yang diperankan oleh Oh Nara. "Tapi aku tidak bisa benar-benar membencinya," lanjutnya sambil menarik napas panjang.
"Hmm? Kenapa?" Jungkook memandang Mia yang lurus menatap ke depan, tepatnya ke adegan Soo Ah menangis di hadapan Saeroyi.
Kelopak yang dinaungi bulu mata lentik mengedip, dilanjut dengan tarikan napas berat. Jungkook mengerjap, tapi kemudian mengusap pelan rambut Mia. "Kenapa?" tanyanya selembut mungkin.
"Dia keren." Mia tersenyum. "Terlepas dari mengesalkannya dia tentang Saeroyi, dia adalah wanita yang hebat."
Jungkook merasa tidak perlu memberi jawaban, sebab itulah dia hanya diam dan terus mengusap helaian halus rambut sang istri.

KAMU SEDANG MEMBACA
[Jungkook x Mia]
FanfictionWork kedua dari series [Jungkook x Mia]. Enjoy read my fanfiction~ ❤