[Jungkook x Mia]

Mia - Sunhee Time

By me & imchoya

♪

Sunhee masih membantu Miku mengenakan pakaiannya ketika istri dari adiknya Jeon Jungkook masuk ke ruangan mereka. Ia tidak akan menyadari kehadiran wanita itu jika tidak ada suara dehaman yang dibuat di ambang pintu. Mia berdiri di sana, melipat tangan sambil memperhatikan dirinya dan Miku. Gadis kecil yang bulan lalu berulang tahun, buah cintanya dengan si marga Jeon. Kali ini Miku mengenakan kaos pendek dengan celana selutut berwarna peach, rambutnya diikat dua rapi, dengan kaos kaki dan sepatu tali yang senada dengan bajunya, putih. Meski terlihat hanya dari belakang, Mia tahu gadis kecilnya sudah amat siap dan rapi untuk bepergian sebentar lagi. Semenit kemudian saat Mia meresapi harum bedak bayi yang menguar di ruangan itu, Jeon Miku berbalik menatapnya.

"Mom?"

Dan Mia tahu, ada Sunhee dibalik itu semua. Wanita yang lebih tua darinya itu berdiri setelah selesai menyiapkan Miku menjadi cantik. Lantas, ia juga membantu Miku untuk berdiri dan menggapai tempat ibunya berdiri.

"Mommy, Miku cantik, kan?" Si bibir kecil bersuara gemas, membuat Mia secara sadar memberi senyum. Ia berjongkok untuk memeluk dan menciumi lebih aroma bayi yang sempat ia kagumi dari jauh tadi. "Iya, Miku cantik." jawabnya.

"Ayo, ke Daddy!" Memang tidak salah jika genetik Jeon Jungkook lebih banyak mengalir pada diri Miku. Gadis itu selalu tampak ceria dan semangat dengan suaranya yang menggebu-gebu. Bahkan Mia juga menyadari jika semakin besar Miku cenderung lebih aktif seperti ayahnya. Sulit diam, banyak bicara, bahkan hal seperti mudah merajuk pun terasa 'jungkook sekali'.

Mia akhirnya melepas pelukan, memberi jarak untuk bicara dan mengusap kepala putrinya. "Iya, ayo ke Daddy." katanya.

"Mi?"

Ibu dan anak itu berhenti melangkah ketika seseorang yang sudah berjasa untuk mendandani Miku memanggil. Sunhee berdiri dengan tangan yang menggaruk tengkuk. Ia menggigit bibir seolah ragu untuk bicara.

"Ada apa?" wanita Jeon menatap bingung. "Bukankah Eonni harus segera pulang karena ada janji tadi? Maaf karena aku terlalu lama memasak dan menyuruh untuk memandikan Miku, dan terima kasih--"

"Kau akan ke dorm?" Sunhee menyela.

Mata sipit Mia mengerjap oleh pertanyaan sang ipar. "Mm, aku ke dorm. Kenapa? Eonni mau ikut?" celetuknya tanpa direm. Sedangkan di samping, Miku memandang bergantian ke ibu dan bibinya.

Sunhee tersenyum canggung, lantas tertawa. "Ahaha, tidak. A-aku, hanya ingin... mengantar." katanya. "Tempat tujuanku kebetulan searah dengan dorm."

"Benarkah?" Mia tampak berpikir sejenak. "Bukan arah sebaliknya?"

"B-bukan! Tentu saja bukan. Tidak mungkin kan aku pergi berlawanan arah? Lagi pula, aku ingin memastikan kalau Miku sampai di dorm dengan aman."

"Aigoo... demi Miku, ya? Kukira tadinya demi seseorang." Istri Jeon Jungkook itu tersenyum-senyum jahil, ketara benar sedang menggoda kakak iparnya tersayang.

"Miku-ya, bilang terima kasih kepada Imo," pintanya ke Miku yang langsung tercengir dan berlari memeluk Sunhee.

"Terima kasih, Imo."

"S-seorang?" Sunhee tertawa, tepat ketika Miku memeluk kakinya, mendongak ketika mengucapkan rasa terima kasih. Ia menunduk memperhatikan Miku, "Sama-sama. Jadi Imo boleh, kan, mengantar Miku?"

"Mm, tapi gendong Miku." Gadis kecil itu merentangkan tangan dengan bibir yang melengkung lebar. Menggemaskan sekali.

Senyum itu menular ke bibir Sunhee, ia kemudian berjongkok menyeimbangi tinggi Miku yang hanya setengah dari badannya. "Untuk yang itu, cium Imo dulu. Sini." Sunhee menunjuk pipinya.