December 30th, 2022

569 70 17
                                    

Butir salju berguguran di sepanjang hari, berlanjut hingga malam dan memberi warna putih di sebagian besar tempat terbuka. Jaket-jaket tebal membalut tubuh setiap orang yang nekat keluar rumah, berfungsi sebagai penghangat sekaligus mode. Di balkon apartemen, Jungkook yang juga membungkus tubuhnya dengan jaket tebal mengembuskan napas panjang saat memandang ke jalanan di bawah. Meski dingin, tapi semangat menyambut tahun baru yang tinggal 1 hari terlihat jelas dari tawa juga senyuman orang-orang yang berlalu lalang.

"Andaikan tahun baruku sehangat mereka." Jungkook menarik napas dalam-dalam sembari tersenyum tipis. Tidak banyak yang tahu, tapi hubungannya dengan Mia sedikit kurang baik sejak bulan Juli, bulan ulang tahun si cantik Jeon. Mungkin dilain waktu akan diceritakan apa penyebabnya.

"Hai."

Wanita cantik yang baru saja muncul di pikiran, tiba-tiba sudah menyapa dengan senyuman lembut. Ia mengikuti Jungkook menumpukan tangan ke pagar besi yang jadi pengaman, tapi matanya menatap ke samping, ke wajah tampan sang Adam.

"Mm? Miku sudah tidur?" Jungkook balas menatap, ikut tersenyum simpul memandang wajah ayu bidadari yang menawan hatinya hingga saat ini.

"Ya, sudah dari setengah jam yang lalu."

Hanya kata oh panjang yang dijadikan Jungkook sebagai jawaban. Sejak kemarahan besar Mia di bulan Agustus, ada perbedaan yang sebenarnya tidak terlalu terlihat, tapi cukup terasa dan ya, sedikit membuat tersiksa. Padahal ada banyak yang ingin ia ceritakan sambil bermanja-manja, atau melakukan kegiatan seru seperti di masa lalu. Ah... gara-gara hal yang dianggapnya sepele, tidak disangka jadi berbuntut panjang seperti ini.

"Tidak menonton anime lagi?" Jungkook berbasa-basi, memutus jembatan sunyi dengan menyinggung kebiasaan Mia satu bulan terakhir; maraton anime masa sekolahnya dulu sampai tengah malam.

Sebuah gelengan jadi pengawal jawaban. Baru setelahnya Mia menjawab singkat bahwa ia ingin menemani Jungkook, tanpa menyadari hal tersebut menjadi sebuah kebahagiaan kecil bagi sang suami yang sudah lama mendamba hal-hal serupa.

"Ngomong-ngomong, Koo...."

"Ya?"

"Boleh masuk ke jaketmu? Aku kedinginan."

Jungkook mengerjap-ngerjap lucu, tapi kemudian buru-buru membungkus tubuh Mia dengan kehangatan jaket dan pelukannya. Demi Tuhan, dia abai memperhatikan Mia yang hanya memakai kemeja putih kebesaran miliknya.

"Sudah lebih baik?" cemasnya dengan pandangan tertuju penuh ke wajah rupawan yang mendongak menatapnya dengan senyum ceria. Senyum yang menghangatkan perasaan.

"Mm, jauh lebih baik!" Mia terkekeh kecil dan memeluk pinggang Jungkook, membuat tubuhnya semakin hangat. "Selimutku sayang," gumamnya memuji sambil menenggelamkan wajah ke dada yang bidang. Samar-samar, bisa ia dengar detak jantung sang Adam, lembut dan menenangkan. Sebuah melodi yang tak akan bisa ia temukan di tempat lain.

"Mia...."

"Mm?"

"I love you."

"Thank you. I love you too."

Entahlah, tapi Jungkook sedikit terganggu dengan kata terima kasih yang berada di awal kalimat. Kenapa harus menyebutkannya? Apakah Mia masih merasa tidak pantas dicintai? Atau justru masih tidak percaya dengannya? Ah... memikirkan itu malah membuat Jungkook merasa hatinya sakit.

"Koo...."

Meski tengah berkecamuk dengan pikirannya, Jungkook dengan cepat menjawab panggilan sang bidadari pujaan. Pun tatapannya, begitu dalam memandang wajah cantik yang sekarang juga memandanginya.

"Malam ini temani aku nonton, ya."

"Huh? Serius?" Jungkook mengedip seperti tak percaya. Akhirnya setelah berbulan-bulan, Mia mengajaknya melakukan sesuatu lagi.

"Ya. Besok kau pasti ada acara kan? Syuting atau apalah yang membuat sibuk. Jadi kalau tidak keberatan--"

"Aku mau! Aku tentu mau menemanimu. Mau tidak tidur juga ayo."

"Hei hei hei. Jangan sesemangat itu dong. Aku cuma mengajakmu nonton." Mia tertawa lepas melihat antusias pria yang masih menyelimutinya dengan jaket. Jungkook yang bersemangat seperti ini mirip anak kecil. Menggemaskan. "Haruskah kita masuk sekarang?"

"Ayo. Aku ambil cemilan. Ah ya, kau mau minum apa? Aku buatkan."

Sekali lagi, Mia tertawa melihat Jungkook yang berbicara dengan mata berbinar-binar bahagia. Membawanya ke kenangan masa lalu sebelum pertengkaran. Sehangat ini ternyata hubungan mereka.

"Ya... kau tahu, 'kan? Apapun yang kau buat, aku akan minum sampai habis." Tanpa menghilangkan senyum, wanita berkemeja kebesaran itu menjawab, membuat ekspresi kebahagiaan terus melekat di wajah suaminya.

"Kalau begitu, ayo." Sambil tetap menyelimuti wanitanya, Jungkook dengan cepat memasuki bagian kamar yang terhubung dengan balkon. Suhu hangat langsung menyambut keduanya, membuat Jungkook segera melepas jaket dan bersiap ke dapur untuk mengambil cemilan.

"Jungkook-ah...."

"Ya?"

"Kiss me first."

Katakan Jungkook berlebihan, tapi ini memang membahagiakan. Mia hampir tidak pernah memintanya memeluk atau mencium lagi dan ini yang pertama setelah sekian lama. Sebab itulah dengan jantung berdebar tak karuan, laki-laki 25 tahun itu mendekat. Tidak, dia tidak mencium bibir, melainkan kening. Ciuman kasih sayang yang disertai penghormatan tertinggi pada wanita yang memilihnya sebagai pasangan hidup. Pun Mia, hanya bisa diam menerima sentuhan cinta yang begitu tulus.

"I am happy to be your husband, Areumie."

Jangan tanya bagaimana perasaan Mia saat ini. Campur aduk dipenuhi kehangatan cinta. Sementara Jungkook, terkekeh pelan menyadari pipi Mia yang merona. Wanita tercintanya sudah kembali.

"Aku ke dapur dulu, oke?"

Baru saja berbalik, langkahnya kembali tertahan saat menyadari ujung kausnya tertarik sesuatu. Ia menoleh, mengerjap heran saat mendapati Mia yang tampak ingin mengatakan sesuatu.

"Ikut...."

Percayalah, situasi ini sangat sangatlah manis. Mia yang merona dan Jungkook yang langsung tersenyum sambil mengangguk. Digenggamnya jemari halus yang hangat dan mereka beranjak ke dapur bersama. Klise, romantika picisan seperti remaja, tapi manis.

"Jungkook-ah."

"Hm?"

"I want to always be with you. For now and forever."

"And me too, Majesty."

--FIN--

---

Hehe, gak kerasa udah setengah tahun ya gak update couple satu ini 😁
Hope you all still love them 🤭

[Jungkook x Mia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang