2.500+ words, hope you enjoy. And... there's a bit of a pervert in this story 🤫
•
•
•Mia tersenyum cerah membaca keseluruhan chat-nya bersama Jungkook. Kejutan menyenangkan di akhir pekan, padahal dia tidak berniat memberi kode ingin berlibur atau apalah sejenisnya. Dia murni hanya ingin membagikan lagu yang tak sengaja ditemukannya di fitur musik. Tetapi, jika ditawari seperti ini, tidak bagus juga jika ditolak, bukan? Lagipula mumpung Miku lagi berlibur di rumah ibunya, jadi dia bebas menghabiskan waktu bersama sang suami tercinta.
Setengah jam lebih... baiklah! Itu lebih dari cukup untuknya bersiap. Mandi, berpakaian simple dengan pertimbangan A B C dan D, sedikit berpoles, menyiapkan cemilan pengganjal perut dan selesai! Dia cantik hanya dengan mini dress yang dipadu cardigan oversize.
Ops! Tidak terlupa mengirim fotonya ke Pak Suami yang sudah di jalan supaya semakin cepat sampai. Hehe.
Dan benar saja, tidak lama berselang suara klakson sudah terdengar di depan rumah. Buru-buru Mia mengambil tas dan tas rotan yang berisi beberapa makanan serta minuman. Tidak banyak, tapi cukup untuk mereka berdua.
"Bawa makanan juga?" Jungkook langsung bertanya saat melihat Mia keluar dari rumah. "Aku juga bawa banyak," sambungnya setelah Mia menaruh bawaan ke bagasi dan menyusul masuk ke mobil.
"Oh, ya? Ya bagus. Kita pasti tidak akan kelaparan." Sambil tertawa kecil Mia memasang sabuk pengaman. Dan setelah memastikan kesayangannya aman, Jungkook baru menekan pedal gas dan mengarahkan mobil ke jalanan kota yang ramai. Tidak terlalu terburu-buru, karena niatnya memang menikmati sunset saat di jalan bersama Mia.
"Koo...."
"Hm?"
"Kenapa tiba-tiba mengajak jalan?" Mia menopang kepalanya yang tertoleh ke jungkook dengan tangan yang bersandar ke jendela. "Memangnya tidak sibuk?"
Sebentar Jungkook melirik, baru menjawab, "aku libur latihan malam ini."
"Kenapa?"
"Penat."
"Bukannya menyetir lebih penat?"
Lagi, laki-laki itu melirik dan tersenyum tipis. "Bagaimana bisa penat jika yang dibawa wanita cantik berpakaian menggoda? Sepanjang jalan diberi asupan indah."
Mia otomatis mencebik gemas dan segera berusaha memanjangkan dress-nya. Dia tau maksud Jungkook; pahanya. Tapi, bukannya memang itu tujuan utamanya, ya? Memamerkan tubuh ke suami.
"Boleh aku pegang?"
Mia melotot, tapi Jungkook malah terbahak.
"Ayolah, aku suamimu." Dengan tawa yang masih tersisa, Jungkook menggoda sang kasih yang malah berusaha menolak tangannya yang ingin menyentuh. Mereka sedang di lampu merah, jadi dia bisa bebas menggoda. Ditambah kaca mobilnya adalah kaca gelap, jadi semuanya aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Jungkook x Mia]
FanficWork kedua dari series [Jungkook x Mia]. Enjoy read my fanfiction~ ❤