"Saengil chukkae hamnida uri Miku."
Si kecil yang genap berusia satu tahun (dua tahun usia Korea) itu tertawa senang melihat keramaian dari para tamu pesta ulang tahunnya. Dia bertepuk tangan, memamerkan gigi lucunya yang baru tumbuh. Menimbulkan gemas di hati para penyuka anak kecil.
"Jungkook-ah, bagaimana bisa anakmu semungil ini, huh? Aigoo, Miku-ya...." Taehyung, tak sabaran menggendong Miku. Senyum kotaknya muncul, membuat si kecil lagi-lagi tertawa senang.
"Hyung, jangan bawa Miku ke mana-mana. Sebentar lagi kami harus mengambil foto," ingatkan Jungkook saat Taehyung agak menjauh darinya dan Mia.
"Tenang saja, fotografernya kan aku."
Jungkook berdecak sebal. Sedangkan Mia menarik napas melihat orang-orang yang datang. Tidak banyak, hanya staff dan kenalan dekat, tapi tetap saja terasa ramai baginya.
"Kau baik-baik saja?" tanya Jungkook sembari melingkarkan tangannya ke pinggang yang terkasih.
"Mm. Hanya saja gaunnya tidak nyaman," keluh Mia.
"Kenapa? Kau terlihat sangat cantik memakai ini," ujar Jungkook sambil memandang penampilan sang istri yang mengenakan gaun berwarna pastel sebatas lutut.
"Iya, tapi tidak terlalu nyaman."
Jungkook melirik ke punggung Mia yang terbuka. "Apa karena ini?" tanyanya sembari menaikkan tangan, sengaja menyentuh area tersebut hingga membuat Mia secara refleks mencubit pinggangnya.
"Sakit!" protes Jungkook tak terima.
"Jangan macam-macam di sini!" omel si cantik.
"Iya-iya."
Mia kembali mengedarkan pandangan, dan senyumnya seketika muncul ketika melihat Nana datang bersama Jimin.
"Nana!"
Yang dipanggil menoleh. Senyumnya merekah, dan setelah meminta izin pada Jimin, ia pun langsung menghampiri Mia. Sekarang, Jungkook harus tersenyum kecut karena perhatian Mia teralihkan darinya.
"Wuaah... bukannya sudah kubilang jangan memakai warna merah di depan Jimin." Itu komentar pertama Mia saat melihat gaun merah yang Nana kenakan.
"Tenang, sejauh ini aman-aman saja." Nana mengerling, paham maksud ucapan Mia ke mana.
"Pulang dari sini kau tidak aman." Jungkook berceletuk, tapi kemudian berpura memandang ke arah lain saat Nana meliriknya sinis.
"Haruskah kita mulai pestanya sekarang?" Jungkook memandang sekeliling, memastikan semua yang ia undang sudah datang.
"Hyung, Miku." Lelaki tampan itu menghampiri Taehyung yang terlalu asyik bercanda dengan si kecil. Diambilnya sang anak dari gendongan Taehyung, lalu kembali kepada Mia.
"Gendong sebentar," pintanya sembari menyerahkan Miku dengan hati-hati.
Semua perhatian terfokus ke Jungkook yang menyalakan lilin. RM yang terpeka segera mematikan lampu utama, menyisakan lampu berwarna kuning lembut yang nampak cantik ketika melengkapi cahaya lilin.
"Sebelumnya, aku sangat berterima kasih pada kalian semua yang datang. Selama satu tahun aku terus bersyukur karena memilikinya di hidupku. Dia, malaikat kecilku tersayang." Jungkook tersenyum, lantas memandang ke Miku di gendongan Mia. "Selamat ulang tahun, Sayang," ucapnya setulus mungkin sembari mengecup kening sang buah hati.
"Dan happy anniversary untuk kita," bisiknya kepada Mia, lantas mengecup pipi yang terkasih.
Suga adalah orang pertama yang bertepuk tangan, dilanjutkan oleh member dan tamu lainnya. Mia tersenyum, pun Miku yang lagi-lagi memamerkan tawa khasnya yang menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Jungkook x Mia]
FanficWork kedua dari series [Jungkook x Mia]. Enjoy read my fanfiction~ ❤