Epilog

604 30 11
                                    

Tidak terasa sudah satu bulan sejak janji Suryeon menjemput adik kecil pada Yoon Seo. Tapi masih tidak ada tanda-tanda kemunculan anggota keluarga baru. Suryeon malah jadi jauh lebih sibuk dari sebelumnya sama halnya dengan Dantae. Sekarang saja Yoon Seo dan Eun Soo sudah mau masuk ke kelompok bermain. Pagi ini masih tenang karena kelompok bermain baru masuk jam sepuluh pagi nanti, sedangkan sekarang masih jam enam.

Siapa yang sudah tebangun jam segini di Hera Palace? Jawabannya adalah Dantae dan Suryeon. Sudah seperti keluarga berencana, semalam Dantae dan Suryeon kembali berusaha menjemput si adik kecil. Meski sibuk, keduanya akan menyisihkan waktu untuk malam yang panas. Apalagi Dantae, dia pasti jadi pihak yang paling mau meluangkan waktu untuk hal ini.

Pagi-paginya mereka berdua juga sudah berpakaian rapih sembari menikmati pemandangan kota Seoul dari lantai teratas Hera Palace.

"Oppa, hari ini kita jadi pergi ke sana sebelum mengantar Yoon Seo dan Eun Soo sekolah?"

Tidak seperti biasanya, kini Suryeon yang memeluk Dantae dari belakang. Tentu saja membuat Dantae langsung berbunga-bunga pagi ini.

"Tentu saja. Aku akan bangunkan anak-anak nanti," Dantae berucap kemudian membalikkan badan Suryeon dan memeluknya.

"Bagaimana? Sudah cek lagi hari ini?"

"Sudah tadi sehabis mandi." 

Dantae menatap dalam ke arah mata Suryeon. Tidak berbicara, Suryeon hanya menggeleng dan menenggelamkan kepalanya di dada Dantae. 

"Tidak apa-apa, masih ada hari esok." Dantae berusaha untuk menenangkan Suryeon. "Atau aku harus ke dokter dan memeriksa kesehatanku. Aku takut kalau aku benar-benar impoten."

"Yak oppa! Jangan berbicara seperti itu! Kau tidak mungkin mengalami itu."

"Tidak usah terlalu dipikirkan sayang. Yah meski Yoon Seo terus menagih, tapi mau bagaimana lagi, adik kecil kan diatur bagaimana Tuhan. Mungkin saja kita harus fokus pada si kembar dulu."

Suryeon menyetujui ucapan Dantae. Untuk memulai pagi ini, Dantae mencium Suryeon lembut lalu bersama-sama membangunkan Eun Soo dan Yoon Seo. Si kembar tumbuh terlalu cepat. Kalau biasanya mereka menggunakan piama rumah saat selesai mandi, pagi ini mereka mulai menggunakan seragam.

 Kalau biasanya mereka menggunakan piama rumah saat selesai mandi, pagi ini mereka mulai menggunakan seragam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masih ada waktu dua jam sebelum kalian masuk sekolah. Kita akan pergi ke suatu tempat."

"Ke mana appa? Bagaimana kalau kita terlambat di hari pertama sekolah?" tanya Eun Soo sudah khawatir akan mengacaukan hari pertama sekolahnya.

"Tidak akan. Appa dan eomma sudah menghitung waktu dan jarak. Dipastikan kalian tidak akan terlambat."

Meski merasa cukup gelisah, Eun Soo tetap diam di dalam mobil. Mengikuti ke mana Dantae akan membawa mereka. 

"Eomma. Aku sudah menyilangkan tiga puluh satu angka di kalender. Kenapa adik kecilnya belum sampai ya? Kemarin aku mimpi dengan adik kecil lagi, tapi aku kalah main suit. Harusnya dia tidak tertinggal pesawat bukan?"

Love Disorder ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang