One Shot Collection

4.Taelice.

Happy reading.

*****_*****

Sialan sialan sialan. Sedari tadi bibir Taehyung tak berhenti mengumpat. Mulutnya komat kamit mengucapkan sumpah serapah untuk sang adik. Gara gara kelakuan Evil Magnae Keluarga Kim, ia harus terjebak dalam situasi yang paling ia benci, apalagi jika bukan rapat untuk membahas tentang kenaikan saham.

Demi bibir seksi Jin Hyung dia benar benar benci jika dilibatkan dalam kegiatan seperti ini. Apalagi Taehyung sudah memiliki rencana untuk ia lakukan hari ini, tapi karena kelakuan Evil sang adik ia harus terjebak dengan para orang tua yang menurutnya sangat membosankan.

"Jika sampai aku keduluan Donghyuk untuk mendapatkan Lisa, kau akan habis ditangan ku Magnae" desisnya kesal.

*****^*****

Lisa memandang Aliya dengan bingung, tadi saat ia hendak menyusul ibunya ( Jung Seo Hyun ) yang berada di Busan tiba tiba adik dari Kim Seok Jin dan Kim Tae Hyung ini langsung menariknya untuk memasuki mobil, dan saat Lisa bertanya mau pergi kemana? Gadis dengan gigi kelinci dan wajah imut itu hanya membalasnya dengan senyum misterius, itu menurut Lisa.

"Jika Eonni lelah, Eonni bisa tidur'' ujar Aliya.

"Annio aku sama tidak lelah, emm apa masih jauh?" Tanya Lisa.

"Mungkin sekitar 2 jam lagi kita sampai"

"Sebenarnya kita mau kemana? Kenapa dari tadi tidak sampai sampai?" Tanya Lisa yang tidak menyembunyikan kebingunganya.

"Eonni akan tau nanti" Lisa kembali menghela nafas saat mendengar balasan gadis tersebut.

^*^*^*^*^*

"Apa ini sudah sudah cukup Kookie?" Tanya Hosoek.

"Itu masih kurang tinggi Hyung" ujarnya.

"Tapi aku takut jika terlalu tinggi Kookie" balas Hoseok.

"Tapi jika terlalu rendah mereka bisa dengan mudah mengetahuinya Hyung" kata Jungkook.

"Biar ku pasang saja Hyung" ujar Jimin.

"Eoh, gumawo Jim" kata Hoseok.

"Ne Hyung. Tapi bisakah kau pasang kebang api yang ada disana. Tadi aku belum selesai memasangnya" pinta Jimin.

"Ara aku akan menyelesaikanya" kata Hoseok.

"Kookie apa ini sudah cukup?" Tanya Jimin.

"Kukira sudah cukup Hyung" jawab Jungkook.

"Baiklah coba kau lihat didalam. Apa persiapanya sudah siap. Karena mereka akan sampai kurang lebih 2 jam lagi" ujar Jimin.

"Ara Hyung"

***,***

"Jadi bagaimana menurut Oppa?" Tanya Jenni.

"Ku kira ini sudah sempurna'' balas Suho.

"Tapi kenapa ya, aku merasa ada yang kurang dari ini" Suho tersenyum saat melihat wajah istrinya yang tampak dihiasi dengan senyum seringai

"Kajja, Oppa bantu untuk membuat jebakan" Jenni tersenyum senang saat suaminya mengerti apa yang ia fikirkan.

"Oppa memang jjang" pujinya.

"Siapa targetmu kali ini?"

*****^*****