One Shot Collection

99. Daddy 7!

Happy Your Reading!

Ah waktunya tiba, see ini akan penutup tanpa ada bab baru lagi, kepanjangan kalau banyak-banyak. Sesuai judul, One Shoot.

See akan ada 250 ya, jangan kecewakan ya. Soalnya ini akan jadi Long. Sumpah.

*

"Aliya bukan anakku, aku tidak punya anak dan tidak akan bisa punya anak. Aku mandul dari awal. Aliya hanya anak David"

Meresa seperti mendapatkan pukulan telak dari Se Yoon, Saat secara gamblang Jimin diberitahukan masa lalu Se Yoon.  Bagaimana hubungan Se Yoon dengan Aliya yang sebenarnya.

"Dulu aku pernah hamil, Saat itu aku masih muda dan aku membuang anak itu, hanya saja dari proses itu Rahimku terinfeksi hingga harus diangkat, sejak saat itu aku tidak akan pernah punya anak lagi. Aku mandul Jim"

Kata-kata Se Yoon terus Jimin cerna dengan baik. Sumpah demi apapun Jimin seperti dipermainkan. Se Yoon membohongi dirinya, secara tidak langsung Se Yoon menggunakan ketidak mauan Aliya untuk memiliki adik, jelas untuk menyembunyikan keadaan yang sebenarnya. Drama macam apa ini?

"Wanita yang ditemui Aliya saat itu adalah Ibu kandungnya. Dia yang tidur dengan David, hingga Aliya tau dan mengejarnya. Wanita itu ibunya. Saat itu David akan mengatakan semuanya dan aku tidak rela. Jika boleh memilih aku bersyukur David mati saat itu, jadi tidak ada yang tau status Aliya selain aku dan ibunya sendiri"

Se Yoon egois, memikirkan dirinya sendiri dan tidak peduli pada perasaan ibu Aliya. Bagaimana bisa Se Yoon menyembunyikan Aliya selama 18 tahun, hidup berdua seperti anak dan Ibu, saling bahagia tanpa peduli penderitaan ibu Aliya. Se Yoon wanita serakah, bukan harta tapi anak.

"Aku takut Aliya akan pergi meninggalkan aku, hanya dia yang aku punya dan saat ke Perancis waktu itu aku bertemu dengan Ibu Aliya. Dia ingin anaknya, Jim aku tidak bisa melepaskan Aliya. Dia anakku, satu-satunya yang aku punya. Dia hartaku dan aku akan melakukan apapun untuk memilikinya. Apapun itu"

Jimin tersenyum masam penuh penyesalan, bagaimana bisa Se Yoon mengklaim Aliya sedemikian serakahnya.  Gadis itu punya hidup dan orang tua kandung. Dan Se Yoon menyembunyikan itu dari 18 tahun dan Jimin? Seperti orang bodoh yang memutar semua hal yang terjadi pada dirinya dan Aliya. Semuanya jadi satu, yang pasti Jimin menyesal luar biasa. Aliya bukan anak tirinya.

"Aku tidak tau apa kau akan membenciku Se Yoon-ah, tapi aku perlu jujur. Aku sudah meniduri anak gadis itu, 3 kali. Kami melakukannya bersama. Dan ya apa kau tau alasan Aliya tidak ada kabar. Dia hilang di London. Aliya tidak pergi ke Inggris, dia ke London dan aku bertemu dia saat didalam rumahku. Dia menginap disana. Dia marah besar saat aku datang kesana. Dia juga memaki aku, aku yang emosi padanya langsung membentak dan memakinya. Setelah itu dia pergi"