53. Secretary!

6.9K 253 4
                                    


Happy Reading.

*

Kutarik nafasku panjang, mencoba menetralkan detak jantungku yang menggila karena ini. Demi Tuhan aku gugup, hari ini akan ada interview untuk masuk ke perusahaan Hyundai Grand Park dan lowongan yang dibuka adalah sekretaris pribadi. Hanya satu orang yang akan diterima tapi ada sekitar 25 pelamar.

Ini gila? Mereka jauh lebih baik dari pada aku. Mereka cantik dan modis, sementara aku? Hanya rok span panjang warna hitam dan kemeja yang putih yang kumasukkan. Ini benar-benar perbedaan yang kentara. Ini seperti bumi dan langit. Aku tidak yakin akan lolos. Sial kenapa aku Justru semakin gugup. Ini tidak akan berhasil.

Oh ya perkenalkan aku Aliya Kim. Biasa dipanggil Aliya, aku sebatang kara. Orang tuaku meninggal 5 tahun lalu saat aku masih SMA dalam kecelakaan mobil. Aku hidup kecukupan dengan harta yang ayahku tinggalkan. Bukan perusahaan hanya uang asuransi dan tabungan ayah. Yang lainya aku mencari sendiri. Ibuku punya butik dan aku tidak mengurusnya. Aku bukan orang pandai dalam urusan menggambar dan sejenisnya. Jadi aku tidak mengurusnya, membiarkan kaki tangan kepercayaan ibu yang mengurusnya dan aku menerima hasil perbulan. Itu cukup untukku, aku bukan anak penuntut banyak hal. Dan lagi ayahku hanya pegawai perusahaan biasa, jadi tabungannya cukuplah untuk kebutuhan rumah sementara kebutuhan pribadi aku mencari sendiri. Aku bukan anak manja, ingat itu.

Temanku menyarankan untuk melamar pekerjaan disini, katanya itu perkejaan ini cocok untuk orang sepertiku. Tidak banyak bicara hanya saat bicara tidak mau berhenti dan aku suka membantah. Katanya cocok dengan CEO disini yang agak cerewet. Entahlah biarkan semua terjadi. Bagaimana hasilnya nanti aku akan terima.

"Nona Aliya Kim!" Akhirnya neraka itu datang. Mereka memanggilku dan aku langsung jadi perhatian. Semuanya menatapku aneh dan datar. Bisa dibilang jijik, yah karena aku berpenampilan berbeda dengan mereka. Mereka memakai pakaian Sexy, aku? Tentu saja formal. Aku tidak suka pakaian terbuka.

"Mari Nona!" Aku tersenyum pada seorang wanita yang menyuruhku masuk dengan sopan. Sungguh aku suka etikanya.

"Terimakasih Nona Lalisa!" Dia tersenyum manis saat aku membaca tag name-nya.

"Nde Nona Kim!" Dan aku akhirnya masuk. Kau harus siap Aliya. Ini mungkin akan jadi interview tercepat karena CEO-nya menyuruhku pergi cepat. Huh sabar Aliya.

*

Aku melongo mendengar namaku yang disebut oleh Nona Lalisa. Jadi aku yang diterima bekerja. Semua terlihat terkejut dan aku juga. Kurasa bintang sudah jatuh dan memberi banyak keajaiban untukku. Ini gila.

"Bagaimana bisa dia yang diterima bekerja? Saya jauh lebih menarik dari pada dia! Jelas disini ditulis jika harus berpenampilan menarik tapi dia? Dia terlihat kuno!" Aku meringis saat salah satu dari mereka menyelaku. Jelas ini penghinaan tapi mereka benar. Aku memang tidak menarik, yang kulakukan tentu saja menunduk.

"Penampilan memang tertulis, tapi apa anda tidak melihat tulisan diatas. Diutamakan yang pintar bekerja dan bukan pintar merayu. Penampilan penting tapi otak jauh lebih penting dan lagi ini perusahaan bukan Club malam yang mencari wanita Sexy. Kurasa kalian semua mengerti, jadi yang tidak berkepentingan tolong pergi" semua wanita yang tidak diterima mendengus dan berlalu begitu saja.

"Mari Nona. Presdir ingin bertemu anda!" Aku menarik nafas dalam-dalam dan mengikuti langkah Lalisa. Yah aku diterima bekerja sekarang.

*

Hariku berjalan buruk, CEO-nya benar-benar Crewet dan aku harus bekerja keras. Bahkan aku harus sabar menghadapi masalah yang ditumbulkan CEO sialan itu. Dia tampan hanya saja sangat menyebalkan.

One Shot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang