17.I Love You More.

9.6K 271 2
                                    

Hati-hati typo bertebaran dimana-mana.

Happy Reading.


~~~~~~


Bau alkohol yang dominan, musik yang keras dan lautan manusia yang memuaskan hasrat menari mereka. Beberapa pasang muda-mudi yang bercumbu dan ada juga yang sudah melepas baju.

Para Bartender sibuk melayani para penikmat Alkohol dan para Maid yang mengantarkan pesanan pelanggan. Wanita berpakaian minim yang berjalan kesegala penjuru arah untuk mencari mangsa.

Tampak sebuah sofa panjang diisi oleh 7 Namja tampan. Para Jalang yang melihat ke-7 pria itu bak melihat para dewa yang turun dari langit. Wajah tampan dan sangat menggoda, jika dilihat mereka adalah seorang Chebol dan pasti mereka punya banyak uang.

"Jangan mulai Hyung! Kasihan Jihyo Noona!" Jin mendengus saat mendengar ucapan Adiknya.

"Aku bosan!" Keluh Jin.

"Kau kira aku tidak? Lisa ada di Thailand dan dia meninggalkanku hampir seminggu" kesal Taehyung sambil membanting gelas yang ada didepanya.

"Susul saja dia!" Mereka ber-7 menoleh saat mendengar suara dingin yang berada dibelakang mereka.

"Kau kesini?" Aliya mendengus, melihat jika situasi dalam keadaan tidak baik, Momo langsung menarik Aliya menjauh.

"Well, sepertinya disini lebih menyenangkan!" Desis Wendy sambil melirik sinis Yoongi.

"Tentu banyak wanita telanjang disini" ujar Jihyo sekartis.

"Kita susul mereka" kata Wendy.

"Sial, dari mana mereka tahu kita disini?" Kesal Jin.

"Aku memberitahu mereka" kata Jungkook.

"Neo~~~"

"Ayolah Hyung, kasihan mereka jika terus kalian tinggal. Lagi pula mereka juga ingin bersenang-senang" kata Jungkook.

"Jihyo istriku Brengsek!" Maki Jin.

"Salah sendiri, kenapa kau malah kesini dan tidak pulang!" Ketus Jungkook sambil menyusul Ke-4 wanita tadi.

"Jangan ajak Jungkook jika kalian ingin aman" ketus Hoseok.

"Aku pergi" Jimin bangkit dan berjalan masuk menuju kamar yang biasa ia gunakan di Bar ini.

*

"Lepas" teriak Aliya pada Jimin yang mencengkram lenganya.

"Diam!" Balas Jimin yang juga ikut tersulut emosi.

"Kau mau apa?" Pekik Aliya kesal.

"Apa yang kau lakukan disana?" Tanya Jimin sambil menatap tajam Aliya.

"Bukam urusanmu" sinis Aliya.

"Jawab aku!" Teriak Jimin emosi.

One Shot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang