One Shot Collection

95. Daddy 3!

Happy Your Reading.

Pada nyadar ya. Maklum kalau Penulisnya agak gesrek. Eh emang gesrek sih, jangan bosen atau ngehujat oke.

Maklum sama kekurangan Saya😆! Otak minta di perbaharui dari 3 bulan yang lalu. Sayang masih ngak bisa. Alatnya masih On Going.

Sesuai Janji kemarin, tembus 165 update cepet. Sekarang tantangan lagi ya.

175 LIKE Update Gas Pol🥰! Bodo Amat yang ngira saya Gila like, toh like ngak bayar juga. Iyakan?😜

Udah Cingcong oke. Sekarang kita mulai.

Btw Say Hay sama Penulis Bodoh ini dong.

*

Jimin tidak mengenal baik Aliya dan Jimin tidak tau apa yang dialami sang anak tiri. Jimin bukan hanya peduli pada Se Yoon tapi pada Aliya juga. Bagaimanapun Aliya tanggung jawabnya terlebih gadis itu anak dari istrinya.

Dan jangan berfikir Jimin punya niat terselubung pada Aliya. Sayang Jimin murni untuk anak bukan pada gadis, dan Jimin tidak melihat Aliya sebagai gadis. Jelas karena cinta pada Se Yoon dan hidup langsung dengan sang Gadis.

Aliya type Tomboy dan tidak suka diatur. Seenaknya sendiri dan jarang mau menuruti kata-katanya dan Aliya suka membangkang. Dan Jimin tidak suka pada gadis pembangkang. Apalagi dengan Aliya yang tidak bisa bersikap lembut pada siapapun.

Mari bahas Luka Aliya. Jimin juga tidak tau sama sekali. Aliya terlihat baik-baik saja dengan segala rengekan dan kemanjaannya pada Se Yoon. Aliya juga terlihat seperti bocah yang bahagia. Tapi ternyata gadis itu punya ketakutan pada mada lalunya.  Jimin jelas tidak tau.

Kisahnya dimulai dengan Se Yoon murni tanpa melibatkan Aliya. Mereka berhubungan sehat dan tidak melibatkan masa lalu, termasuk Aliya yang sudah beranjak dewasa.

Jimin tau jika Se Yoon punya anak tapi tidak pernah menyinggung. Saat bertemu hanya kehidupan mereka yang dibahas.

Hubungan mereka berawal dari ketertarikan Jimin pada sosok dewasa Se Yoon, Awalnya Jimin tidak tau Jika Se Yoon sudah punya anak. Jimin fikir Se Yoon adalah wanita matang yang belum punya anak. Fisik Se Yoon tidak menunjukan jika sudah punya anak.