66. Dear My Min!

4.2K 193 4
                                    


Happy Reading.

+

"Na Yoon-a kau ikut Bibi saja ya sayang. Nanti setelah Joon dan Papa Jimin keluar kau baru ikut mereka!" Na Yoon mengangguk pelan atas ucapan Aliya. Mereka pergi ke Korea untuk pernikahan Ji Hoon, dan Yena belum menyusul. Yena akan menyusul besok tepat saat pemberkatan sementara sekarang hanya pesta kecil sebelum hari H.

"Bibi?"

"Ya sayang!" Aliya menengok Na Yoon.

"Na Yoon Haus!" Aliya tersenyum dan menggandeng tangan kecil Na Yoon menuju tempat minuman.

"Satu Orange Juice!" Aliya menerima uluran tangan seseorang yang menyodorkan satu gelas Orange Juice padanya. Menengok kesamping dan matanya membulat sempurna.

"Oppa?" Aliya terlihat antusias dan laki-laki hanya terkekeh geli.

"Lama tidak bertemu Nyonya Park!" Aliya tersenyum dan mengangguk. Membuat Na Yoon yang ada ditengah-tengah mereka menatap bingung. Siapa paman ini?

"Aku fikir Oppa tidak datang!" Yoongi tersenyum tipis dan menunduk, memperhatikan anak perempuan yang terus saja menatapnya. Mata Yoongi terlihat bersinar menatap Na Yoon.

"Mana Ibumu?" Aliya menatap aneh Yoongi. Bagaimana bisa Yoongi menanyakan seseorang yang tidak pernah ditemuinya.

"Oppa kenal ibunya?" Yoongi tersenyum dan mengangguk.

"Boleh aku pinjam sebentar dia!" Aliya agak ragu mendengar ucapan Yoongi. Meminjamkan Na Yoon?

"Hanya sebentar dan ya kau bisa mengawasi kami jika takut anak ini terluka!" Akhirnya Aliya mengalah dan mengangguk.

"Na Yoon mau ikut Paman ini?" Na Yoon terlihat berfikir, memperhatikan mata musang laki-laki yang menatapnya.

"Baiklah!" Yoongi tersenyum dan mengulurkan tangannya, sontak Na Yoon menerimanya.

"Kajja sayang!" Dan Aliya membiarkan Na Yoon berada dalam gendongan Yoongi. Entahlah Aliya tidak tau apa yang ada dalam jalan fikiran Yoongi. Laki-laki itu susah ditebak. Penuh misteri.

"Min Yoongi"

+

"Sayang mana Na Yoon?"

"Dibawa Yoongi Oppa!" Jimin menyeringit aneh. Yoongi Hyung? Untuk apa? Apa mereka saling kenal?

"Na Yoon juga mau!" Cetus Aliya.

"Sudah lama?" Aliya menggeleng tidak yakin.

"Sekitar 30 menit yang lalu!" Jimin menarik nafas dalam-dalam. Apa yang dilakukan Yoongi?

"Kemana?" Tanya Jimin.

"Kearah Taman!" Cetus Aliya.

"Sebaiknya kita susul mereka. Bagaimana pun juga Yena menitipkan Na Yoon pada kita dan kita tidak bisa membiarkan Na Yoon pergi tanpa pengawasan kita. Ayo!" Aliya menerima uluran tangan Jimin untuk menyusul Na Yoon. Joon Tidak ikut mereka. Joon bersama kakek dan neneknya.

"Oppa aku merasa aneh pada Na Yoon!"

"Aneh?"

"Ya. Biasanya Na Yoon tidak pernah mau diajak siapapun, jika dia tidak mengenalnya dengan baik, tadi saat Yoongi Oppa mengulurkan tangannya dia langsung Mau. Aku merasa aneh!" Cetus Aliya yang ingat kejadian tadi.

"Entahlah. Kita susul saja mereka!"

+

"Jadi bagaimana?" Yoongi terlihat diam mendengar pertanyaan Na Yoon. Otaknya masih memikirkan cara yang ditanyakan gadis kecilnya.

One Shot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang