One Shot Collection

83. Love?

Happy Reading.

*

Karena kau hanya tau rasanya dicintai dan bukan mencintai. Dua kata itu berbeda jika kau sadar dan jika diberi pilihan aku akan memilih dicintai, asal kau tau. Mencintai Itu sakit. Apalagi dengan kenyataan yang sudah jelas aku dapatkan. Kuharap kau mengerti dan berubah, atau tidak sama sekali.

*

3 Tahun, 3 tahun Aliya menjalin hubungan dengan Jimin, Han Jimin. Laki-laki mapan dan Tampan dan laki-laki yang digilai hampir seluruh wanita. Sosok tampan dan kaya menjadi daya tarik Jimin dan Aliya sudah siap menerima konsekuensi ini.

Dia laki-laki yang berhasil membuat Aliya jatuh cinta hingga seperti orang gila. Aliya sadar jika dirinya bodoh hanya saja mencoba diam dan berharap semua akan baik-baik saja.

Hubungan mereka baik-baik saja hanya saja terasa hambar. Mereka mengikat diri mereka sendiri, tapi tidak benar-benar terjadi hubungan layaknya sepasang kekasih.

Ini bermula saat Aliya melihat Jimin yang jadi Dosen Magang Di kampusnya, jelas Aliya jatuh cinta pandangan pertama. Mencoba menyakinkan diri dan mengutarakan isi hatinya pada Jimin waktu itu dan hebatnya Jimin menerima itu langsung. Agak aneh karena Jimin menujukkan muka biasa saja, tapi Aliya mencoba sadar jika mungkin ini memang Jimin.

Dirinya bersikap layaknya kekasih sungguhan, mencoba melakukan hal-hal yang biasa pasangan lakukan. Tapi Aliya sadar jika Jimin tidak benar-benar menerima itu. Apapun yang mereka lakukan, hanya dirinya yang semangat. Jimin? Hanya senyum tipis dan kata iya atau Tidak.