Happy Reading.*
Hingar bingar kota Seoul tidak lepas dari dunia malam yang kelam dan memabukkan. Banyak muda-mudi yang lebih memilih menjajalkan dirinya dalam dunia malam untuk memuaskan hasrat mereka, entah itu kekayaan, kemewahan atau popularitas. Semuanya dilakukan untuk kepentingan sendiri.
One Night Stand sering menjadi pilihan untuk menjadi pekerjaan sampingan. Selain menguntungkan mereka juga dapat kepuasan untuk menuntaskan hasrat mereka.
Seperti biasa malam ini Club terkenal di Seoul sudah penuh dengan pengunjung. Bau alhokohol yang dominan, suara musik yang sangat keras dan lautan manusia yang memuaskan hasrat mereka.
"Aku pesan yang Sexy" kata Taehyung duluan.
"Lalisa saja! Dia sangat Sexy dan menggoda~~~ahkk" Jungkook memekik saat Hoseok memukul kelapanya.
"Jaga bicaramu Brengsek! Lisa Adikku" desis Hoseok.
"Memang Adikmu Hyung! Tapi dia wanitaku" cetus Taehyung bangga. Mereka tidak mempermasalahkan pekerjaan kekasih mereka karena hanya mereka yang bisa menyentuhnya. Walaupun kadang mereka harus naik pitam karena banya laki-laki yang menatap penuh minat pada kekasih mereka.
"Aku akan ambil Jihyo" kata Jin duluan.
"Hyung jangan pakai kamarku. Aku mau dengan Raina" teriak Yoongi keras. Walaupun Jin sudah pasti tidak akan mengidahkan ucapanya sama sekali.
"Raina? Seriusly?" Tanya Namjoon.
"Hem! Dia sangat Sexy dan menggoda" Yoongi resmi putus dengan Wendy karena Wendy lebih memilih dijodohkan dengan pilihan orang tuanya dan kembali ke Amerika. Yoongi? Tentu saja cari lagi, masih banyak wanita yang dengan senang hati mengangkangkan kaki mereka saat Yoongi melepari dengan setumpuk uang.
"Cih cepat sekali" ejek Jimin sambil meminum minumanya. Song Raina wanita pendek dengan wajah yang dingin sama seperti Min Yoongi. Wajah cantik walau tidak terlalu tinggi tapi jika dalam uruan ranjang Yoongi jamin Raina bukan amatir. Bibir penuh Raina selalu mengudang Yoongi untuk mengecupnya dan membayangkan tubuh polos Raina membuat Yoongi ingin segera melempar wanita itu karanjang dan bertempur tanpa henti didalam kamar.
"Dari pada kau terus berfikiran mesum lebih baik kau langsung sewa dia. Aku jijik melihat Adikmu tegang" ketus Taehyung melihat selangkangan Yoongi yang sudah mengembang.
"Ide-mu boleh juga! Aku pergi!" Hanya tinggal Namjoon, Hoseok, Jungkook, Taehyung, dan Jimin.
"Aku pulang!" Kata Hoseok.
"Joy sudah ada dikamarnya" cetus Jimin enteng.
"Kau benar Jim!" Angguk Hoseok sambil berlalu.
"Aku ikut Hyung!" Jungkook menyusul Hoseok dan hanya tinggal mereka bertiga.
"Aku pergi!" Taehyung pergi begitu saja.
"Aku menyusul!" Hanya tinggal Jimin disofa panjang itu. Sebenarnya Jimin sedang menunggu seseorang tapi kenapa jam segini belum datang juga. Padahal jam sudah menunjukkan jam 12 malam dan mereka janjian jam 11.
"Kema~~~"
"Menunggu lama?" Jimin menghentikan ucapanya saat orang yang ditunggunya duduk dipangkuanya begitu saja.
"Kau telat!" Kata Jimin datar dengan meraba pinggang wanita yang duduk dipangkuanya.
"Aku ada urusan sebentar" Aliya Kim adik Taehyung dan Jin. Dan tentunya keduanya tidak tahu jika Aliya menjadi patner Jimin dalam ranjang. Aliya cukup piawai menyembunyikan semua ini. Hampir 4 bulan mereka menjadi Patner dan mereka tidak berniat berhenti sama sekalim
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot Collection
Teen FictionOne shoot. Kumpulan one Shoot, dari mulai Happy, Sad, Family, dan Angs.😆 Cast akan muncul sesuai jalan cerita.😊 Stay ini here😌