One Shot Collection

2.wedhing day

Happy reading.

******

Suasana ramai tampak mendominasi sebuah Gedung pencakar langit di Seoul. Orang orang tampak berlalu lalang dalam gedung tersebut. Suasana gaduh tampak tercipta pada salah satu ruangan tersebut.

"Bagaimana ini, aku gugup sekali" gumam Suho yang terus berjalan tanpa henti. Memang hari ini adalah hari pernikahanya dengan Jenni jadi wajar jika ia gugup, sedangkan yang lain hanya menggeleng melihat tingkah kakak tertua mereka yang tak mau diam dari tadi.

"Santai saja Hyung, jangan terlalu gugup, lagi pula kau akan menikah bukannya berperang!" Suho mendengus mendengar ucapan datar pria Min itu.

"Andai kau berada diposisi ku, kau pasti akan merasakan hal yang sama" balas Suho yang terdengar kesal.

"Sudah lah Hyung daripada kalian terus berdebat, lebih baik kau fikirkan agar mengucapkan janji suci tanpa salah ucap" ucap Chanyeol menimpali. Semua langsung diam seperti posisi semula.

Pintu ruangan yang terbuka menampilkan Jongdae yang tengah menggandeng Aliya mengalihkan fokus mereka. Semua yang ada diruangan itu menatap takjub gadis bermarga Kim itu. Lain hal nya dengan Jimin yang memandang gadis itu dengan jengkel karena melihat tangan Jongdae dan Aliya yang bertautan mesra. Aliya yang menyadari itu langsung melepaskan tautan mereka dan langsung menghampiri Jimin, sedangkan Jongdae yang tangannya dilepaskan hanya menghela nafas.

"Bagaimana keadaan sebelah Hyung?" itu suara Taehyung.

"Aman terkendali" jawabnya.

"Jenni..?" Tanya Suho.

"Sedang berfoto dengan teman-temanya" jawabnya lagi.

"Lalu pengiringnya" tanya Jungkook.

"Aliya dan Jimin yang menjadi pengiringnya" jawab Jongdae lagi.

"Ya bagaimana bisa Hyung?" Itu suara Jimin yang terdengar protes.

"Wae? kau yak mau eohh?" Aliya bertanya dengan sinis pada Jimin.

"Bukan begitu Baby. Bukankah perjanjian awalnya Jongin Hyung dan Kristal Noona. Tapi kenapa sekarang jadi kita?" sangkal pria bermarga Park itu.

"Baiklah jika kau tak mau menjadi pendamping prianya. Aku akan bersama Sehun Oppa saja" ketus Aliya.

"Dengan senang hati Baby" ucap Sehun dan langsung menggandeng mesra lengan Aliya.

"Ya siapa bilang aku tak mau. Aku mau kok. Yakh Hyung jauhkan tangan mu dari yeojaku" semua tertawa melihat Jimin yang sedang kesal.

"Aigo sepertinya bocah ini sangat pencemburu pada adikku" ujar Taehyung.

"Yakh Alien kau juga bocah jadi jangan meledekku" teriak Jimin kesal.

"Aishh kalian membuatku tambah pusing. Tidak bisakah kalian diam" semua langsung diam. Mereka tak ingin merasakan amukan pria Choi ini.

Pintu ruangan yang terbuka membuat mereka semua menoleh. Miyoung tampak berjalan menghampiri mereka semua.

"Sudah saatnya sayang"

*****

Semua tampak tersenyum haru saat melihat Jenni dan Suho yang baru saja mengucap janji suci. Mereka bersorak heboh saat melihat Suho dan Jenni yang sedang berciuman.

"Akan aku pastikan aku akan menciummu dengan bernafsu saat upacara pernikahan kita nanti" Aliya melirik Jimin dengan kesal.

"Byuntae" Jimin hanya terkekeh mendengar gerutuan kekasihnya itu. Tanganya bergerak membawa gadis itu kepelukanya.

"Aku mencintai mu"

******

"Uhhh pengantin baru terjebak disini" itu suara Aliya.

"Kasihan sekali" tambah Jungkook.

"Benar-benar. Seharusnya saat ini aku tengah menikmati malam pertama ku tapi lihatlah.." semua tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Taehyung, Jungkook, dan juga Aliya. Jika Ketiga mahkluk Evil itu sudah berkumpul maka sudah dipastikan salah satu dari mereka akan menjadi bahan olok olokan. Dan beruntungnya pengantin baru yang harus menjadi korban mereka bertiga.

Jenni yang biasanya crewet hanya bisa menundukkan kepalanya. Suho sendiri hanya tersenyum bodoh melihat ia menjadi bahan olok-olokkan dongsaegnya.

"Sudah lah kasian jika mereka terus kalian goda" itu suara Wendy. Dan ketiganya hanya mendengus mendengar nasihat calon Nyonya Min itu.

"Sayang sudah saatnya makan" dengan kompak mereka menuju sumber suara. Hah beruntungnya Jenni dan Suho karna masa cobaan mereka sudah berakhir.

E.N.D