Happy Reading.
*
Waktu terus berjalan, musin selalu berganti, hari ke hari terus berlalu membawa kebahagian bagi orang-orang tertentu. Tapi kebahagiaan tidak pernah menghampiri kehidupan Jimin.
4 tahun Aliya meninggalkanya dan tidak ada jalan yang menuntun Jimin untuk bertemu Aliya. Aliya seperti hilang ditelan bumi, 4 tahun Jimin mencari keberadaan Aliya, tapi hasilnya selalu nihil. Semua Detekif yang Jimin sewa tidak berguna, mereka tidak membuahkan hasil apapun dari pencarianya.
Usia Jimin sudah menginjak 30 tahun tapi Jimin tidak membiarkan satu wanita pun mendekatinya. Jimin tidak peduli jika orang menilainya tidak normal. Yang Jimin inginkan hanya kembali melihat Aliya. Park Yuju, ibunya terus merasa khawatir karena sikapnya. Tapi Jimin tidak peduli, mau ibunya setuju atau tidak yang Jimin inginkan hanya kembali melihat Aliya.
"Kadang aku berfikir jika aku adalah orang bodoh! 4 tahun aku mencarinya dan tidak ada hasil apapun. Kau pasti membenciku dan aku tidak yakin jika kau akan merasa bahagia saat kembali bertemu denganku" lirih Jimin.
*
"Apa lagi ini Eomma?" Tanya Jimin jengah.
"Ini anak-anak teman Eomma! Mereka ingin bertemu..."
"Aku tidak peduli! Mau teman anak Eomma, mau relasi Eomma. Sampai kapanpun aku tidak akan memperdulikanya. Eomma tahu jika aku hanya menunggu Aliya. Dan aku juga tahu jika Eomma tidak menyukai Aliya, tapi aku tetap tidak peduli. Aku akan terus mencari Aliya dan membawanya kembali bersamaku" tegas Jimin.
"Bukankah kau hanya memanfaatkan dia?" Tanya Yuju.
"Itu dulu! Tapi aku sudah yakin dengan perasaanku, aku mencintainya" Yuju menatap Putranya lama.
"Dia anak Jalang..."
"Aku tahu Eomma! Aliya memang anak Jalang yang menghancurkan rumah tangga Eomma. Tapi itu semua juga salah Eomma sendiri hingga Appa selingkuh. Eomma tidak pernah pulang, bahkan menanyakan kabar kami Eomma pun jarang. Dan salahkan Appa jika mencari perhatian dari wanita lain?" Sela Jimin memperjelas kebenaran.
"Eomma mencari kehidupan untuk Keluarga kita Jim" bela Yuju.
"Tapi Appa masih bisa mencarikan kita kehidupan Eomma. Appa tidak selemah yang Eomma kira, Appa adalah orang yang kuat. Dan jangan salahkan Appa jika berselingkuh. Ini semua juga berawal dari Eomma" kata Jimin.
Jimin tahu kebenaran dari ini semua saat Ayahnya menemuinya 3 tahun yang lalu. Park Ji Wook menemuinya menjelaskan kejadian sebenarnya tentang awal mula perselingkuhanya. Dan Jimin juga bisa menerimanya. Ibunya yang salah, seorang laki-laki tidak akan tahan jika terus ditinggal istrinya bekerja. Jimin memang tidak membenarkan kelakuan sang Ayah tapi Jimin juga tidak bisa melimpahkan semua kesalahan pada Ayahnya.
"Jika Eomma sudah selesai, Eomma bisa pergi" kata Jimin.
"Kau yakin mencintainya?" Tanya Yuju.
"Sangat! Aku tidak akan menikah selain dengan Aliya" Park Yuju menatap dalam Jimin.
"Eomma tahu dia dimana!" Jimin menatap ibunya.
"Eomma..."
"3 tahun lalu, Eomma tidak sengaja bertemu denganya" kata Yuju.
"Eomma, Aliya..."
"Disebuah Rumah sakit, dia melahirkan!" Kata Yuju.
"Melahirkan?" Tanya Jimin tidak percaya.
"Ya, melahirkan Bayi kembar" Yuju menatap lurus mata Jimin.
"Anakmu!"
*
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot Collection
Teen FictionOne shoot. Kumpulan one Shoot, dari mulai Happy, Sad, Family, dan Angs.😆 Cast akan muncul sesuai jalan cerita.😊 Stay ini here😌