One Shot Collection

67. Dear My Min!

Happy Reading.

+

Yena merasa jika dunianya terus saja berputar-putar. Ingatan masa lalu dan rangkaian peristiwa terus saja berputar di otaknya. Semua terekam jelas dikepalanya dan ini benar-benar membuat dirinya pusing.

Seorang Min Yoongi, laki-laki yang dirinya tinggalkan selama 7 tahun ini. Laki-laki yang dulu menepati posisi tertinggi dalam hatinya. Laki-laki yang menjadi prioritas utama dalam hidupnya. Laki-laki yang berhasil membuat Yena bodoh dengan segala kebohongan yang Yoongi ciptakan.

7 tahun Yena lari dari Yoongi. Berusaha membuang jauh-jauh nama Min Yoongi dari hidupnya dan Yena berhasil dalam 7 Tahun. Tapi Karena kejadian tadi malam. Benteng yang dirinya bangun selama 7 Tahun ini runtuh seketika. Yena meresa seperti idiot dadakan. Hanya karena semalam semuanya hancur.

Yang menjadi pertanyaan Yena adalah bagaimana bisa Jihoon yang kekeh tidak mau dirinya bersama Yoongi tiba-tiba berbalik arah dan mendorong mereka kembali bersama. Yena tidak lupa jika Yoongi sangat membenci Yoongi.

"Maaf perlu waktu lama untuk muncul didepan kalian?" Kepala Yena semakin pusing mendengar suara Yoongi.

Kalian? Apa Yoongi Tau jika Na Yoon ada? Tapi kapan mereka bertemu. Jawaban yang ada didalam otak Yena hanya satu. Jimin dan Aliya. Kedua orang itu pasti terlibat disini.

"Bagaimana bisa?" Hanya kata-kata itu yang Yena suarakan. Dirinya lelah, keadaan dan semuanya. Yena punya batas kesabaran juga.

"Aku akan menceritakan semua. Tapi janji dulu padaku!" Ini sebuah penawaran dan Yena harus memilih. Tapi Yena tidak yakin dengan pilihan yang Yoongi berikan.

"Katakan?" Akhirnya Yena menyerah. Hanya ini cara agar dirinya tau semua yang dialami Min Yoongi untuk bisa bertemu dengannya.

"Menikahlah denganku. Hari Ini dan saat ini juga!"

Bodoh. Seharusnya Yena tidak langsung setuju tadi. Menikah?

+

"Ini kejutan!" Jihoon tersenyum tipis mendengar ucapan Aliya. Yah kejutan karena Yena dan Yoongi kembali bertemu.

"Waktunya bebek itu bahagia. Dia harus punya pasangan untuk membesarkan Na Yoon!" Cetus Jihoon yang mengusap kepala Na Yoon yang ada dipangkuan Jimin.

"Kenapa kau tidak bilang jika Yoongi Hyung adalah Ayah Na Yoon, Jihoon-ah!" Cetus Jimin penasaran. Jimin dan Jihoon sepupu dan bagaimana bisa Jihoon tidak bilang jika Min Yoongi temannya adalah ayah biologis Na Yoon. Jimin seperti orang bodoh tau.

"Yena tidak ingin semua orang tau jika Na Yoon anak Yoongi Hyung. Dia ingin membesarkan Na Yoon sendiri. Walaupun aku tidak yakin dengan usulannya itu!" Cetus Jihoon pelan.

"Apapun itu Hoonie. Sekarang siap-siap saja. Pernikahanmu hampir dimulai!" Jihoon mengangguk. Aliya benar juga. Hari ini adalah waktunya dirinya untuk melepas masa lajang. Jihoon harus menikah!

"Sayang!"

"Apa?" Tanya Aliya mendengar panggilan Jimin.

+

Yena Membiarkan Yoongi memeluk pinggangnya dari belakang. Menelusupkan wajahnya keceruk lehernya. Yena tidak bereaksi setelah mendengar cerita Yoongi. Fikiran Yena semakin berkecamuk dan tidak terarah. Rasanya benar-benar memusingkan.

"Hari ini pernikahan Jihoon. Akan memalukan jika kita terlambat. Na Yoon juga sudah menunggu!" Yoongi akhirnya mendongak. Memperhatikan wajah Yena yang terpantul dari cermin kamar mandi.