69. Dear My Min Jimin Aliya Versi!

3.4K 236 13
                                    

Happy Reading.

+

"Park Jimin!" Jimin menurun Yoo Sun Kyu dari pangkuanya saat mendengar panggilan dingin dari seseorang. Min Yoongi berdiri kokoh didepan pintu ruang kerjanya dan Jimin yakin jika Yoongi melihat apa yang dirinya lakukan. Sialan!

"Hyung!" Jimin menunduk saat melihat mata tajam Yoongi yang menatapnya bengis.

"Kau bermesraan dengan wanita lain sementara kau punya istri~~~"

"Apa hak-mu?"

"Diam Jalang!" Yoo Sun Kyu terdiam mendengar bentakan Min Yoongi. Sementara Jimin semakin menunduk. Percayalah jika kemarahan Yoongi sangat Jimin takuti. Dirinya terbiasa menurut pada Yoongi dan Jimin tidak pernah membantah. mereka berteman dari kecil.

"Kau keluarlah!" Yoo Sun Kyu menatap tidak percaya pada Jimin yang baru saja mengusirnya. Ya Tuhan dirinya diusir.

Dengan langkah kesal Yoo Sun Kyu meninggalkan ruangan Jimin. Membanting pintu dan melewati Yoongi begitu saja.

"Kau waras?" Jimin meringis dan menatap Yoongi takut.

"Aku tau jika aku salah~~~"

"Bukan padaku tapi pada istrimu. Kau menyakitinya terlalu dalam!" Jimin diam mendengar suara dingin Yoongi.

"Akan kuceritakan tentang kisah menarik. Kuharap kau sadar!" Cetus Yoongi dan mendekat.

"Hyung!" Lirih Jimin takut.

+

Jimin jadi diam setelah berbicara dengan Yoongi. Dirinya seperti orang bodoh dadakan, apalagi melihat Aliya yang selalu ada disampingnya. Belum lagi sikap ramah Aliya yang ditunjukkan.

"Aku bisa gila!" Jimin memperhatikan foto pernikahan mereka dan melihat cincin pernikahannya. Cincin yang tidak pernahkah dirinya gunakan.

"Aliya Kim!"

+

Jimin diam mendengar Aliya yang berbicara pada Yoo Sun Kyu. Kata-kata Aliya benar-benar menganggu Jimin. Sebenarnya apa maksudnya?

Kenapa kata-kata Aliya seolah menggambarkan jika Aliya akan meninggalkan dirinya. Itu kata kiasan dan Jimin mengerti tanpa harus dijelaskan. Jimin bukan orang bodoh!

"Tidak mungkin!" Jimin mencoba membuang jauh-jauh fikiran itu. Tidak mungkin Aliya meninggalkan dirinya. Aliya mencintainya. Itu kata ibunya dan Jimin percaya Aliya tidak akan pergi. Yah Aliya akan selalu disampingnya. Itu pasti.

+

"Kau sudah memikirkan ini?" Tanya Yoongi dingin saat melihat wanita bernama Yoo Sun Kyu keluar dari ruangan Jimin sambil menangis.

"Ya tentu saja!" Yoongi menepuk pundak Jimin dan mengangguk.

"Fikirkan dengan baik. Ada kalanya kau harus mengalah dengan ego agar bisa bahagia. Jim perlu kau tau, tidak ada orang tua yang ingin anaknya menderita. Mereka pasti ingin anaknya bahagia dan Bibi menjodohkanmu dengan Aliya pasti ada alasannya. Dan kuharap kau menyadarinya dengan cepat. Ingat kata-kata ku. Tidak selamanya tangga itu kokoh. Ada kalanya tangga itu roboh dan jika sudah roboh kau akan sangat susah mengembalikannya!" Jimin mengangguk mengerti. Dirinya faham dengan kata-kata Yoongi.

"Aku akan mencobanya Hyung!"

+

Jimin diam menatap kamar Aliya dengan sendu. Untuk pertama kalinya dirinya pulang sore dan Jimin ingin mulai berubah. Memperhatikan cincin dijari manisnya dengan sendu. Yah Jimin harus mengalah akan keegoisannya.

One Shot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang