Happy Reading.
*
Dan karena gue nge-feel sama mereka dan tercipta Ff ini. So buat one shoot aja ya? Dan kalian nggak suka ngak usah dibaca.
Ini bukan Jimin & Aliya. Tapi Yoongi BTS & Yena IZ*ONE. OKE!
*
Yoongi memperhatikan sekitar dengan tatapan datar. Mata kecilnya menatap luar dengan perasaan jengkel. Seumur hidupnya baru kali ini Yoongi mau duduk diam di Cafe selama 2 jam. Dan itu karena seorang yang tengah berjanji padanya.
Sudah berulang kali Yoongi mencoba menghubungi orang yang janjian denganya tapi hasilnya nihil. Ponselnya mati. Sialan.
Bel yang berbunyi mengalihkan perhatian Yoongi. Disana ada seorang gadis yang menggunakan Hoodie hitam dengan topi warna senada belum lagi kaca mata dan masker. Bagus, penyamaran yang luar biasa. Yoongi sudah tau siapa itu.
Langkah gadis itu tergesa-gesa dan menghampiri mejanya. "Oppa maaf" selalu kata itu. Yoongi hanya mendesis. Membereskan barang-barangnya dan meninggalkan beberapa lembar uang untuk membayar kopi yang sudah dingin. Yoongi tidak menyentuhnya sama sekali.
"Oppa jebal" tangan Yoongi ditahan dan segera Yoongi sentak. Meninggalkan gadis itu begitu saja.
"Ya Tuhan Min Yoongi" gadis itu mendesis dan mengikuti langkah Yoongi.
"Oppa jebal. Aku punya alasan" Min Yoongi menatap tajam tanganya yang ditahan. Mencoba melepaskan diri tapi gadis itu lebih dulu memeluknya.
"Jebal. Kakiku sakit terus berdiri, aku tidak kuat berjalan terus" dan Yoongi menyadari jika Gadis itu hanya menggunakan sandal jepit yang bisa dibilang tidak layak pakai.
"Apa kau lari sampai disini?" Gadis itu mengangguk.
"Won Young membuat ulah. Dan ini akibatnya, aku telat menemuimu" Yoongi mendesis dan melepaskan pelukan gadis itu. Melirik bawah dan ada luka disana.
"Tidak bisakah kau tidak melukai dirimu sendiri Choi Yena?" Yena meringis mendengar suara dingin Yoongi.
"Maaf" Yoongi mendesis dan membawa tubuh Yena dalam gendongannya. Membawa Yena masuk kedalam mobilnya.
"Kau berhutang penjelasan padaku Choi Yena" Yena mengangguk pelan. Dirinya memang harus menjelaskan semua agar bebas dari amukan Min Yoongi.
"Aku mengerti" Yoongi menutup kasar pintu mobilnya dan masuk kebagian kemudi.
Yena bergerak cepat melepaskan semua penyamarannya. Membuang asal topi, kaca mata, masker dan Hoodie tebal yang ia pakai. Hanya menyisakan kaos lengan pendek dan tidak lupa Yena melepaskan kunciran rendahnya.
"Aku punya firasat buruk. Jadi cepat Oppa. Aku takut Sasaeng mengikuti aku tadi" Yoongi mendesis dan menyalakan mesin mobilnya. Tapi sebelum menjalankan mobilnya, tangan Yoongi bergerak memakaikan Yena sabuk pengaman.
"Dasar ceroboh" dan Yena harus menahan nafasnya saat Yoongi mencuri satu ciuman darinya. Hanya sebuah kecupan ringan dan berhasil membuat Yena merona.
"Dasar gadis kecil" Yena menangkup pipinya yang terasa panas. Menggeleng pelan dan menatap Yoongi takut.
"Cepat"
*
"Sakit?" Yoongi menyempatkan untuk bertanya pada Yena. Lukanya agak parah dan bisa dibilang kaki Yena lecet. Yoongi sudah membuang sandal sialan tadi. Kaki Yena ada dipangkuan Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot Collection
Teen FictionOne shoot. Kumpulan one Shoot, dari mulai Happy, Sad, Family, dan Angs.😆 Cast akan muncul sesuai jalan cerita.😊 Stay ini here😌