6.Holiday.

5.2K 268 3
                                    


Hati hati banyak typo bertebaran.

Happy reading.

Suasana kediaman keluarga Kim tampak begitu ramai. Banyak mobil terparkir di garasi dan depan rumah. Dan jangan lupakan koper koper yang bersepah di depan rumah. Tampak beberapa orang manusia yang tampak saling bercengkrama.

"Apa masih ada yang belum datang sayang?" Tanya Mi Young pada anak anak yang tampak saling berbicara.

"Ku kira formasi kita sudah lengkap Eomma" jawab Suho.

"Aigo uri Masroom ku tidak perlu khawatir mereka pasti bisa menempatkan dirinya masing masing" ucap Siwon sambil merangkul istrinya.

"Aku hanya khawatir jika ada yang tertinggal Oppa" jawab Mi Young.

"Tidak perlu cemas begitu Mi Young-ah. Jika mereka tertinggal mereka bisa menyusul kan" ucap Soo Yeon.

"Arasho Eonni" jawabnya kembali.

"Yakhhh Kim Tae Hyung kau kemanakan boneka Beruang kuuu?" mereka menutup telinga mereka dengan tangan saat mendengar suara teriakan Aliya.

"Kali ini apalagi Taehyung-ah. Kau apakan Yeoja-ku?" tanya Jimin.

"Entahlah" jawabnya.

"Yakh Kim Brengsek Taehyung apa kau tuli hah?" Semuanya menatap Aliya yang baru muncul dengan wajah merah padam karena marah.

"Jangan begitu Baby tidak baik eoh" nasihat Soo Yeon.

"Dia kembali membawa barangku dan tidak mengembalikanya ketempat semula Eomma. Dia pasti menghilangkanya lagi" ucap Aliya manja pada Soo Yeon.

"Nanti appa belikan lagi eoh" ucap Donghae sambil merangkul pundak Aliya.

"Masalahnya bukan membeli yang baru appa. Boneka itu pemberian dari Halmonie Lee" ucap Aliya.

"Hah baiklah. Taehyunggie kau cari boneka adikmu sampai ketemu. Kau mengerti?"

"Yakh appa~~~~"

"Tidak ada bantahan. Belajarlah bertanggung jawab eoh. Dan kau sayang segera kemasi barangmu karena pesawat kita akan segera berangkat" ucap Donghae.

********

Aliya tampak nyaman bersandar dibahu Jimin. Sedangkan Jimin sendiri hanya memfokuskan pandanganya kedepan.

"Otte~~~" tanya Jimin.

"Mwo?" Balik tanya Aliya.

"Kudengar seseorang bernama Han Jin Young tinggal disana" ucap Jimin.

"Ayolah Oppa itu hanya masa lalu. Lagi pula sekarang aku sudah dengannu" ucap Aliya.

"Jika aku tidak segera tahu mungkin kau akan menempel terus padanya" balas Jimin.

"Come on Mr.Park jangan membahas masa lalu eoh. Sekarang Saatnya menatap masa depan" ucap Aliya sambil menatap Jimin.

"Awas jika lau dekat dekat dengan serangga itu" ucap Jimin sambil menatap tajam Aliya. Sementara Aliya hanya mengangguk mendengar peringatan Jimin.

"Apakah semua sedang tidur?" Tanya Aliya tiba tiba.

"Wae?"

One Shot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang