20.Smile and Dance

6.3K 266 4
                                    

Happy Reading.

*

"Tersenyumlah!" Jimin tersenyum saat membaca Note yang kembali ia terima. 2 tahun Jimin selalu mendapatkan bunga Mawar Pink dengan sebuah Note yang menyuruhnya tersenyum. Awalnya Jimin kira yang mengirim bunga Mawar ini adalah seorang penguntit tapi setelah Jimin cari tahu dan pada akhirnya Jimin menemui jalan buntu.

Jimin tidak pernah tahu siapa yang mengirim bunga Mawar ini, saat Jimin bertanya pada kurir atau orang yang mengirim bunga ini pasti jawabanya sama, yaitu "Gadis Cantik" hanya dua kata itu yang Jimin terima.

Dan kebanyakan yang memberikan bunga Mawar ini adalah anak-anak kecil, sepertinya Wanita yang mengirimi bunga ini adalah orang yang suka anak-anak. "Siapa pengirimmu?" Tanya Jimin sambil mencium aroma bunga Mawar Pink yang ada ditanganya.

"Hah aku ingin melihat siapa dia?" Jimin berjalan menjauhi area Taman Kota, dan seseorang dengan pakaian panjang tersenyum saat melihat Jimin pergi.

"Sunbae Tampan!" Pujinya sambil berlalu.

*

Ada pengumuman untuk anak Kyunghee, akan diadakan lomba Dance dan setiap Fakultas diwajibkan memilih salah satu perwakilan dan jika Fakultas tidak mengirimkan perwakilanya, maka akan mendapat denda. "Aku tidak ikut" kata Taehyung.

Sementara yang lain hanya menghela nafas lelah. Kompetisi Dance Kyunghee memang selalu dinantikan oleh para Mahasiswa tapi tidak dengan Mahasiswa Fakultas Manajemant tingkat akhir.

"Hanya ada satu orang kadidat!" Kata Taeyong.

"Nugu?" Tanya Sungjae.

"Dia!" Tunjuk Taeyong pada Jimin yang tengah memainkan ponselnya.

"Ck! Aku yakin banyak Yeoja yang akan berteriak histeris melihat ke-Sexyanya dalam menari" cetus Hanbin. Semua anak Manajemant tingkat akhir adalah kelompok Dance kampus dan alasan mereka malas mengikuti kompetisi ini adalah teriakan Mahasiswa Fakultas lain yang meneriaki nama mereka. Menjadi primadona Kampus bukan hal yang mudah, harus siap dengan situasi ramai, dikejar kemanapun kakimu melangkah dan tidak punya kebebasan dalam berkencan, itulah alasan kenapa Mahasiswa Manajemant malas mengikuti setiap acara yang diselenggarakan kampus.

"Kau yang bicara dengan Jimin, Tae" kata Hanbin.

"Kau kan Mate-nya!" Kata Sungjae cepat saat melihat Taehyung hendak protes.

"Aish baiklah!" Kata Taehyung sambil mendekati Jimin.

"Hyung!" Panggil Taehyung.

"Mwo?" Jawab Jimin datar.

"Kau yang akan mewakili anak Manajemant tingkat akhir untuk kompetisi Dance" Jimin menatap Taehyung datar.

"Suruh Jackson. Dua tahun lalu aku sudah maju" kata Jimin.

"Kau tidak lihat kakiku?" Sinis Jackson.

"Jaebum Hyung!" Kata Jimin lagi.

"Aku tahun lalu" kata Jaebum.

"Taeyong?"

"Aku sudah mewakili untuk acara amal bulan lalu" cetus Taeyong.

"Aku juga Bodoh!" Serang Jaebum dan Jackson bersamaan pada Taeyong.

"Ayolah Hyung! Hanya kau harapan kami" pinta Taehyung.

"Tidak..."

"Bilang iya saja Jim. Ada Seulgi yang akan menjadi komentatornya" kata Sungjae jail.

One Shot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang