Happy Reading.*
"Ughhh....Uisahhh"
Ini tidak seharusnya terjadi, dimana seorang gadis berbaring diatas bangkar rumah sakit, dengan rok terbuka dan celana dalam sudah tidak menempel pada tubuhnya. Kaki mengangkang lebar, dengan Inti tubuh yang di koyak oleh lidah ahli Dokter. Gila, ini posisi gila.
"Ahhh...." tubuh gadis bergetar setelah mendapatkan pelepasan entah keberapa kali. Mengatur nafasnya yang sedikit memburu. "Lebih baik dari kemarin"
Aliya mendongak dan duduk, menurut rapat kalinya dan memperhatikan dokter muda yang tengah menulis sesuatu di kertas. "Tinggal beberapa persen lagi kau normal" gadis itu hanya bergumam. Memberikan kemejanya yang tidak terkancing. Sedikit mengayunkan kakinya.
"Itu artinya kita akan berpisah" Jo Jimin tersenyum manis pada Aliya. Memperhatikan wajah murung gadis yang usianya 6 tahun dibawahnya ini. "Bisa berkunjung kapan-kapan"
"Dan melihat Uisa membuka kaki mereka. Lupakan" tawa Jimin pecah mendengar gerutuan gadis itu. Ah lucu sekali saat menghadapi seseorang yang egois.
"Baik. Semua selesai, kau bisa pulang" Aliya menggeleng tidak mau. "Aku ingin dengan Oppa" Jimin tersenyum tipis dan meletakkan catatannya di meja. Menghampiri Aliya yang masih duduk dibangkar rumah sakit. "Ayolah, masih ada beberapa Klien yang lain" mata gadis itu melotot kesal, siapa sekali. Kenapa dokter ini tidak peka.
"Apa jika aku menyerahkan tubuhku, Uisa mau berhenti dari pekerjaan ini" Jimin tersenyum manis dan mengusap rambut Aliya. " Tidak perlu. Ini pilihanku. Jadi jangan menawarkan apapun" Aliya mendengus penuh kekesalan saat Jimin mengancing kembali kemejanya. Mengabaikan tatapan gemas Jimin dan masih fokus pada keinginannya. Aliya tau jika Selangkangan Jimin mengembang hanya saja Jimin tidak pernah mau menyalurkan itu padanya.
"Kau gadis. Aku tidak mau merusak Gadis" itu kata-kata Jimin saat dirinya menawarkan diri. Sialan bukan. Aliya bukan orang yang kolot akan Hal Berbau Sex. Apalagi dengan kelainan dirinya yang pernah jijik pada hal seperti itu. Dan ini sebabnya mereka bertemu. Konsultasi gila dengan Dokter Ahli Sex. Sialan.
"Lakukan oral denganku" cetus Aliya yang menarik kerah Jimin. Mengabaikan tatapan malas dari Dokter Muda ini. Aliya tidak peduli disebut wanita Jalang. Yang dirinya tau jika tubuhnya ingin menikmati Jimin. "Aliya-shi"
"Tidak. Oppa sudah menolak untuk kesekian kalinya. Jadi ayo lakukan" Aliya menarik kerah Jimin hingga bibir mereka bertemu. Mengecup bibir Jimin tanpa ampun, bersumpah jika baru kali Aliya merasakan bibir Jimin, biasanya Jimin akan langsung mulai dengan rangsangan Payudara dan Vagina jadi Aliya mendamba bibir tebal Jimin. Ingin merasakan bagaimana Bibir laki-laki Sexy ini.
Tangan Aliya merambat kebawah, menekan titik Sensitif Jimin dengan gemas dan keras. Mengabaikan Jimin yang memekik dalam ciuman ini, Jimin mencoba berontak, hanya saja Aliya terlalu kuat menahan kerahnya. Tangan Aliya yang dibawah juga coba disingkirkan tapi Aliya selalu kembali menekan itu. "Ugh...." Aliya merasakan kegilaan itu, dimana dirinya candu dengan Jimin. Dokter Sexy ini berhasil membuat Aliya gila. Brengsek.
"Chagi...." Aliya melepaskan semua tautan mereka saat mendengar suara perempuan. Matanya melirik kedepan dan ada seorang wanita berpakaian Minim masuk. Aliya tidak salah dengarkan. Wanita itu bilang Chagi.
"Apa sudah selesai. Aku ingin bersama kekasih ku?" Jimin juga menoleh akhirnya. " Maaf, dia perlu penanganan Ekstra. Sedikit berbeda dengan yang lain"
Hati Aliya sakit, serendah itu fikiran Jimin. Ah Benar saja, Aliya tadi kan menawarkan diri. Sialan. "Maaf. Aku punya kelainan Sex. Jadi Maklum padaku yang tidak normal ini" Aliya turun dari bangkar rumah sakit. Merapikan pakaiannya dan mengambil tasnya. "Maaf untuk ini Uisa. Aku janji tidak akan merusuh lagi" Aliya menunduk pada Jimin dan berhadapan dengan kekasih Jimin. "Maaf terlalu banyak menyita waktu kekasih Anda Nona" Aliya juga menunduk pada kekasih Jimin. Setelahnya Aliya berlalu begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot Collection
Teen FictionOne shoot. Kumpulan one Shoot, dari mulai Happy, Sad, Family, dan Angs.😆 Cast akan muncul sesuai jalan cerita.😊 Stay ini here😌