angin

1.3K 154 11
                                    

"Pulang sana, No." Usir Iyok. Pasalnya Fano mengganggu sejak pagi buta. Alasannya karena di rumah tidak ada orang dan ingin merusuh takut diarak keliling komplek sambil telanjang karena membuat kegaduhan pukul 3 dini hari.

"Ya tapi jangan di rumahku juga gendeng." Sambutan bernada kekesalan terlontar saat melihat motor Fano nangkring di depan pagar saat azan subuh berkumandang.

"Jadi aku diusir?"

Iyok memutar bola mata; jengkel.
"Abis sarapan aku ke rumahmu. Kita di sana aja. Di sini ganggu mbakku yang lagi nugas."

Anggukan Fano menjadi deal.

Setelah mandi dan sarapan mereka bergegas ke rumah Fano. Mematikan komputer, mencabut kabel-kabel dan mematikan AC Iyok lakukan sebelum keluar rumah dalam jangka waktu yang lama.

"Angin di luar kenceng banget." Teriak Iyok setelah menutup jendela.

"Suruh nge-rem, Yok."

"Gundulmu."

END

⌨ 2 Nopember 2019

[A/N]
Jam 8 ada Stupid F.
Aku tunggu jejak kalian, xoxo

Cemilan | FaYok vers ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang