nakal

1K 109 39
                                    

Mereka masih saling menempel ketat. Iyok tidak nyaman sebab posisinya menghimpit Fano.

"Aku berat. Sini aku peluk biasa aja."

Fano menggeleng. Hidung mancungnya menggesek leher Iyok. Mengendus kayu manis yang lembut menguar dari kulit Iyok.

"Kamu harum." Suara Fano serak. Dalam. Sarat gairah tertahan.

Iyok menegang. "Aku cuma ganti baju. Gak mandi. Bau keringet iya." Ketus Iyok.

Fano lagi-lagi menggerus aroma tubuh Iyok. Rakus. Lapar. Haus. Egois.

"Geli, No." Iyok terkekeh.

Pelukan Fano eratkan. Gelanyar nikmat namun samar mulai bangkit. "Dingin." Napas Fano menerpa kulit leher Iyok. Hangat. Panas. Penuh goda.

"Aku ambilin selimut, ya?"

Fano menggeleng.

Iyok terpekik kaget setelah bibir Fano yang dingin mendarat di lehernya. Hanya menempel namun imaji nakal mulai menari dalam benak.

Suhu ruangan meningkat. Seketika panas mendominasi meski di luar hujan turun sangat lebat.

Fano.. hilang kewarasan.

TBC or END??

03 Januari 2020

[A/N]
Next nakal atau smooth?

Cemilan | FaYok vers ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang