akhir

827 103 22
                                    

(Lanjutan Chapter Kopi, Pilihan dan Hancur)

Sebab Iyok meragu harus ikuti kata hati atau turuti norma masyarakat. Ia dilema. Berada di jembatan tanpa ujung yang jelas. Bertanya tanpa diberi jawaban yang memuaskan.

Sebab Iyok berdiri di lorong rumah sakit. Enggan melangkah ketika melihat ibu sahabatnya menangis tersedu. Membiarkan duka menyelimuti mereka tanpa saling berpelukan.

Sebab Iyok tahu, hatinya hancur. Patah. Robek. Tersayat sampai dalam.

Sebab Iyok tahu, ketika dokter keluar bersama Fano, ia memang sudah jatuh. Lebih cepat dari perkiraan Cupid.

Iyok berlari menubruk sahabatnya itu dan menangis dalam pelukan.

Pelukan sehangat sinar matahari pagi. Pelukan erat saling melekat. Pelukan bahagia sebab Fano nampak baik meski ada gips di kaki kanannya.

Iyok tersenyum sampai matanya menghilang. Terlarut dalam bahagia ketika pelipisnya dibunuh ciuman kasih sayang dari Fano.

Terlampau bahagia, ia menangis sampai sesak. Terlampau bahagia, ia.. menyerah.

END

29 Desember

[A/N]
Stupid F baru 591 word :(

Cemilan | FaYok vers ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang