serbuan

750 91 9
                                    

Rindu menyergap. Merasuk dalam sukma sampai Fano sesak. Napas yang ia hirup terasa berat. Membebani logika yang seharusnya diam.

Di dalam mobil, Fano hanya mampu menatap jendela kamar Iyok yang terbuka. Ia tidak bisa masuk lagi ke sana setelah mendengar isak pilu sang sahabat.

"Jadi aku harus apa?"

Fano memandang kosong jalanan basah di depannya.

"Aku udah dateng, Yok. Udah kasih seluruh atensiku biar kamu sadar adanya aku buat kamu, tapi kamu malah gak peduli."

Meremas stir dengan perasaan berkecamuk.

"Katanya kamu suka hujan, tapi kenapa pas hujan turun kamu malah ngehindar? Kenapa kamu malah berteduh?"

Pertanyaan tanpa jawaban terlontar begitu saja. Menjadi atmosfer buruk di sekitar Fano.

Dan setelah mobil melaju, Fano sadar jika memang ia harus melepaskan Iyok untuk mencari bahagianya sendiri.

END

05 Januari 2020

Cemilan | FaYok vers ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang