Pagi ini Fano seperti biasa menjemput Iyok untuk syuting. Jadwal kolaborasi menyebabkan mereka harus dateng buru-buru ke tempat yang dijanjiin sama channel Youtube lain; Hagz dan Ixora.
Iyok masuk ke mobil usai pamit sama mama. Mukanya tertekuk. Pagi-pagi sudah disambut muka asam saja; Fano mengelus dada.
"Kenapa cemberut gitu, hm?" Fano menarik bibir Iyok yang mengerucut.
Iyok bungkam.
"Udah makan?"
Kkrruukk
Bunyi perut Iyok menggema.
Fano terkekeh. "Ayo makan." Lalu mengelus kepala Iyok.
Mereka berhenti di drive thru MCD. Tidak ada waktu meski hanya sekadar mampir untuk duduk dan makan. Jadilah Fano memesan untuk dimakan sepanjang perjalanan.
"Terima kasih, Fano." Iyok tersenyum lebar.
Fano mengigit bibir bawah untuk menahan rasa gemas. Pipi Iyok naik menutupi mata. Lucu maksimal.
"Gini aja bilang makasih. Emang gak sempet sarapan?"
Iyok menggeleng lemah. "Kamunya jemput kecepetan."
"Loh kok aku?"
"Iya, gara-gara kamu datengnya pagi banget, aku jadi gak bisa sarapan." Ketus Iyok.
"Tuh kan jadi aku." Fano membayar lalu menyerahkan dua kantong kertas besar pada Iyok.
"Emang kamu."
END
05 Januari 2020
[A/N]
Karena hujan dan banjir, papaku akhirnya demam :(
Semoga kalian semua selalu sehat dan jika ada yang sakit semoga lekas sembuh, xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
Cemilan | FaYok vers ✔
Humor2019, Cerita singkat dua anak adam yang ngakunya sahabat tapi saling kode ambigu. *debut story; 16/10/2019 on Stupid F *debut work; 23/10/2019 *graduation; 02/05/2020 _______________ story; kejukopi original cover; tumblr design cover; kejukopi